Jumlah PDP dan ODP Covid-19 di Purwakarta Bertambah
Merdeka.com - Satgas Khusus Pencegahan dan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Purwakarta, mencatat kenaikan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19. Hingga Jum'at (20/3) pukul 11.00 WIB, terdapat 53 ODP, 6 PDP yang tersebar di 7 kecamatan.
"Orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 8 orang menjadi berjumlah 53 ODP dan pasien dalam. Pengawasan (PDP) bertambah 3 oran menjadi 6 orang," kata Juru Bicara Satgasus Covid-19 Purwakarta, Wahyu Wiebisono, Jumat (20/3).
Dia menerangkan, 6 orang pasien dalam pengawasan dirawat terpisah di sejumlah rumah sakit. 4 Orang di RS Banyu Asih, 1 orang di RS Ramahadi dan 1 orang RS Thamrin 1 orang.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang dirawat di Rumah Sakit Pasir Junghuhn? Pasien yang ditangani saat itu, seluruhnya merupakan pegawai perkebunan dan hampir semuanya dari kalangan perempuan, anak dan lansia.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
"Pasien sudah ditangani medis di rumah sakit di Purwakarta dan Bandung," katanya.
Pihaknya, memastikan semua pasien warga negara Indonesia bukan TKA atau WNA di Kabupaten Purwakarta. "Jumlah diatas semuanya warga Negara Indonesia," kata Wibie.
Sejumlah upaya percepatan pencegahan penyebaran Covid-19, katanya, telah dilakukan oleh Pemkab Purwakarta dan jajarannya. Di antaranya; RS Banyu Asih menyediakan 50 persen ruangan rawat inap untuk menangani pasien kasus Covid-19 dan menyediakan ruangan OK untuk persiapan ruangan isolasi.
"Pemda berupaya terus melakukan sosialisasi Covid-19 baik melalui media sosial maupun media lainnya. Kita juga lakukan disinfeksi di semua fasilitas umum serta menyiapkan anggaran," ujarnya.
Pemkab Purwakarta juga menyiapkan media centre sebagai pintu informasi pemantauan percepatan penanganan Covid-19 dan mengirimkan tenaga laboratorium sebanyak 3 orang sebagai antisipasi pemeriksaan laboratorium dilakukan di Purwakarta dan melaksanakan desinfeksi gedung pelayanan publik.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaBPJS Kelas 1, 2 dan 3, DPR RI akan Panggil Kemenkes dan BPJS
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya