Jumlah Pejabat, WNI dan ABK Terkena Covid-19 di Luar Negeri per 17 Mei 2021
Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri mencatat, ada ratusan pejabat Indonesia yang terpapar Covid-19. Bukan hanya para pejabat tinggi, namun para pelaut dan awak kapal anak bangsa yang bekerja di luar negeri ikut terpapar virus Corona.
Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto menyebutkan, per 17 Mei 2021 ada 4.605 Warga Negara Indonesia yang terpapar Covid-19 di luar negeri.
"Angka tersebut mencakup rekan pejabat dan staf yang bekerja menjadi perwakilan RI di luar negeri. Totalnya ada 224 orang. Serta para pelaut dan awak kapal ada 201 orang," kata Andy dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR di Jakarta, Selasa (18/5).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
Dari 4.605 orang yang terkonfirmasi positif, 3.672 dinyatakan sembuh. Angka kesembuhan mencapai 79,7 persen. Andy mengklaim angka kesembuhan terus meningkat.
"Sebelumnya per 15 Mei, jadi presentase kesembuhan 79 persen. Ada 4.601 yang positif, 753 masih dalam perawatan dan 193 meninggal dunia," katanya.
Dia berharap seluruh WNI yang terpapar bisa sembuh. Pemerintah berharap angka kesembuhan juga terus meningkat. Untuk itu, pemerintah akan memaksimalkan upaya penanganan WNI yang terpapar Covid-19 di luar negeri.
Kementerian Luar Negeri telah menerima anggaran belanja tambahan (ABT) sebesar Rp64 miliar untuk penanganan WNI di luar negeri yang terdampak Covid-19. Alokasinya untuk mengantisipasi kebutuhan vaksin, memfasilitasi pemulangan WNI ke tanah air, fasilitasi pembiayaan layanan kesehatan bagi yang sakit, pemberian bantuan logistik atau bantuan langsung tunai (BLT), fasilitasi pemakaman atau kremasi, dan fasilitasi bantuan hukum.
"Seluruh bantuan dari negara diprioritaskan pada WNI luar negeri yang memenuhi kriteria kelompok rentan. Anggaran tersebut juga untuk biaya perawatan kesehatan mental," ujarnya.
Anggaran sebesar Rp64 miliar itu akan didistribusikan ke 128 perwakilan RI di luar negeri. Termasuk kantor dagang dan ekonomi di Taipei. Namun tidak termasuk Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) New York, PTRI Jenewa, dan PTRI ASEAN.
"ABT Telah disampaikan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ke Kemlu melalui DIPA Ditjen Protojol dan Konsuler untuk didistribusikan ke 128 perwakilan," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaRinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca Selengkapnya