Jumlah Pekerja Migran yang Mudik ke Gresik Bertambah, Dikarantina di Stadion Gejos
Merdeka.com - Jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang tiba di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, untuk menjalani isolasi atau karantina di Rumah Sakit Lapangan (RSL) Stadion Sepak Bola Gelora Joko Samudro (Gejos) bertambah 11 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Gresik, drg Saifudin Ghozali di Gresik, Jumat (30/4) mengatakan 11 PMI yang baru tiba itu, masing-masing enam orang bekerja di Malaysia, dan lima orang di Singapura.
"Mereka kami jemput dari RS Asrama Haji Sukolilo Surabaya setelah menjalani karantina selama dua hari di sana. Kemudian, kami jemput untuk menjalani karantina lanjutan selama tiga hari di RSL Gejos Gresik," kata Ghozali seperti dilansir Antara.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas keberangkatan Pekerja Migran Indonesia? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani kembali lepas Pekerja Migran Indonesia yang akan terbang berangkat ke Korea, Jerman, dan Taiwan, di eL Hotel Royale Gading Kirana, Jakarta Utara, Senin (4/3).
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Dimana lokasi penempatan kerja? Kesempatan ini sangat menarik, terutama untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua.
-
Siapa yang terlibat dalam "migrasi"? Masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan migrasi dari satu tempat ke tempat yang lain.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
Sebelumnya, RSL Stadion Gejos Gresik juga telah menerima lima PMI, masing-masing dari Malaysia serta Brunai Darusalam untuk dikarantina.
"Saat ini, dari lima PMI itu, tiga orang di antaranya sudah pulang pagi tadi, karena hasil swab PCR-nya negatif. Sisanya dua orang masih menunggu hasilnya," kata Ghozali, yang juga mantan Kepala Puskesmas Kecamatan Bungah, Gresik.
Total, kata dia, saat ini PMI yang sedang menjalani karantina di RSL Gejos berjumlah 13 orang.
Ghozali mengatakan, karantina bagi PMI dilakukan untuk menindaklanjuti kebijakan terkait peniadaan mudik yang telah ditetapkan melalui Addendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 dan diteken Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo pada 21 April 2021.
Upaya antisipasi itu, katanya, termasuk mempersiapkan segala sesuatunya bagi pekerja migran asal Gresik yang telanjur mudik ke Gresik.
"Mereka yang telanjur mudik tersebut langsung masuk karantina di Ruang Isolasi Gejos dan pemkab membuat kebijakan itu karena tidak dapat menolak para pekerja migran yang sudah telanjur terbang dan mendarat di Indonesia," katanya.
Sementara itu, fasilitas karantina di Gejos memiliki kapasitas tempat tidur di ruang isolasi sebanyak 140 unit, kemudian tenaga kesehatan yang disiapkan 54 orang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaAWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.
Baca SelengkapnyaWN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tergabung dalam Masyarakat Pencari Kerja menuntut perlindungan untuk Pekerja Migran Indonesia.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan memperingati Hari Migran Internasional.
Baca SelengkapnyaTindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca Selengkapnya"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko
Baca SelengkapnyaGanjar juga menekankan pentingnya menyambut para pekerja migran dengan baik saat mereka pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.
Baca SelengkapnyaAdapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.
Baca Selengkapnya