Jumlah Penumpang di Terminal Bekasi Naik Jelang Pemberlakuan Aturan Larangan Mudik
Merdeka.com - UPTD Terminal Kota Bekasi mencatat ada kenaikan jumlah penumpang menjelang larangan mudik oleh pemerintah di tengah pandemi corona mulai 24 April besok. Sejumlah penumpang beralasan memilih pulang kampung karena tidak memiliki penghasilan selama di Bekasi.
Kepala Terminal Bekasi, Muhammad Kurniawan mengatakan, hasil pengamatannya setiap bus mengangkut sekitar 20-25 penumpang. Ini lebih banyak dibandingkan sebelumnya yang hanya mengangkut 15 penumpang.
"Karena mungkin setelah ada kabar di TV mau dilarang mudik atau ditutup. Mereka agak meningkat dari kemarin, ada 5-8 persen," kata Kurniawan ketika dihubungi, Kamis (23/4).
-
Kenapa jumlah pemudik 2024 meningkat? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Kenapa orang mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
Menurut dia, jumlah penumpang yang mengalami kenaikan dengan jurusan Tasikmalaya, Cirebon dan Purwokerto. Alasan mereka pulang kampung karena khawatir tidak bisa keluar Bekasi setelah kebijakan larangan mudik diterapkan.
"Alasan lainnya karena sudah enggak kerja. Tadi ada tujuh orang pedagang mi enggak laku, karena sepi. Kemudian kontrakan harus bayar, begitu mendapat berita (tidak boleh mudik), mereka buru-buru pulang," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaPenumpukan yang terjadi di Pelabuhan disebut-sebut karena calon penumpang belum memiliki tiket.
Baca SelengkapnyaSebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaJumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaPemerintah meminta masyarakat agar mudik lebih awal seraya menghindari kepadatan puncak arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.
Baca SelengkapnyaJasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
Baca SelengkapnyaPuncak pemesanan tiket mudik Lebaran akan terjadi pada H-3 sebelum masa cuti bersama libur Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaTulus bilang, kejadian macet horor di Pelabuhan Merak selalu berulang di setiap musim mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaPada momen libur panjang Waisak, Terminal Pulo Gebang mengalami lonjakan penumpang menuju kota-kota di Jawa dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mengantisipasi arus mudik Lebaran 2023
Baca SelengkapnyaPemudik yang berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya capai 65.530 orang
Baca Selengkapnya