Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jumlah Vaksin Covid-19 Terbatas, Warga Balikpapan Diminta Sabar

Jumlah Vaksin Covid-19 Terbatas, Warga Balikpapan Diminta Sabar Ilustrasi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meminta warga Kota Minyak yang belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 agar bersabar, karena adanya prioritas berdasarkan golongan pekerjaan dan usia.

"Untuk sementara bersabar dulu. Karena vaksinnya terbatas, tenaga kesehatan yang menyuntikkannya juga terbatas. Tapi pasti semua akan dapat," kata Rizal, Jumat kemarin. Dikutip dari Antara.

Seperti diketahui, yang pertama mendapat vaksin adalah para tenaga kesehatan. Mereka mendapat prioritas utama karena merekalah yang berhadapan langsung dengan wabah ini.

Pada tahap kedua para petugas pelayanan publik, yaitu tentara, polisi, aparat sipil negara termasuk sejumlah pejabat penting seperti wali kota, kepala dinas kesehatan, juga para teller di bank, jurnalis, atlet, dan para pedagang pasar.

Selain dari kedua golongan itu, baru dijadwalkan dan sudah berjalan sepekan ini adalah vaksinasi untuk kelompok warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia.

Bila dua kelompok pertama sebab pekerjaannya sehingga lebih berisiko terpapar covid-19, kelompok lansia mendapat prioritas karena kerentanannya menjadi parah bila terpapar.

Pada saat yang sama di halaman parkir Pasar Klandasan, tak jauh dari Balai Kota, Satgas covid-19 sedang melakukan vaksinasi massal pagi para pedagang pasar tersebut.

"Ada 269 pedagang yang mendapatkan dosis kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty. Dosis pertama vaksin mereka terima 2 minggu lalu, juga lewat vaksinasi massal di halaman parkir pasar.

Giliran berikutnya adalah ratusan pedagang di Pasar Pandansari, dan segera juga para pedagang di pasar-pasar lainnya.

Kemudian dari laporan Satgas Penanganan covid-19 Balikpapan, pada Jumat (12/3) ini untuk pertama kalinya tidak ada kasus kematian sejak bulan pertama covid-19 mewabah di Balikpapan. Saat ini rata-rata jumlah kematian antara 3-4 pasien per hari, dengan jumlah kematian seluruhnya 511.

"Untuk hari ini Jumat 12 Maret 2021 tidak ada kasus kematian," kata Kadinkes Juliarty.

Untuk jumlah kasus positif baru ada 50 kasus, yakni 30 kasus dengan riwayat suspek, 12 kasus dengan riwayat tracing di masyarakat, dan 6 kasus riwayat orang tanpa gejala (OTG).

Jumlah pasien yang sembuh dengan isolasi mandiri sebanyak 82 kasus, yaitu dari RS Kanujoso Djatiwibowo 4 pasien, RS Hermina 5 pasien, RSUD Beriman 19 pasien, dan isolasi mandiri 54 pasien.

Secara keseluruhan jumlah yang terkonfirmasi positif sebanyak 14.199 kasus. Kemudian saat ini ada 273 pasien sedang menjalani perawatan di RS, sebanyak 810 pasien isolasi mandiri, dan sebanyak 12.605 pasien sembuh.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Larang ASN dan Warga Mampu Pakai Gas Elpiji 3 Kilogram, Pemkab Banyuwangi Lakukan Tindakan Tegas
Larang ASN dan Warga Mampu Pakai Gas Elpiji 3 Kilogram, Pemkab Banyuwangi Lakukan Tindakan Tegas

ASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha

Baca Selengkapnya
Hanya untuk Masyarakat Kurang Mampu, PNS Diingatkan Tak Pakai Gas Elpiji Bersubsidi
Hanya untuk Masyarakat Kurang Mampu, PNS Diingatkan Tak Pakai Gas Elpiji Bersubsidi

Gas elpiji 3kg merupakan produk subsidi dari pemerintah untuk masyarakat prasejahtera dan tidak diperuntukkan warga yang mampu.

Baca Selengkapnya
Gelar Operasi Pasar, Pemkab Banyuwangi Siapkan 19.200 Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram
Gelar Operasi Pasar, Pemkab Banyuwangi Siapkan 19.200 Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram

Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram melanda sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi: Pertamina Akan Tambah Pasokan Elpiji 3 Kilogram
Bupati Banyuwangi: Pertamina Akan Tambah Pasokan Elpiji 3 Kilogram

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali mengecekan distribusi elpiji 3 kilogram.

Baca Selengkapnya
Elpiji 3 Kg Dikeluhkan Langka Oleh Warga, Bobby Nasution Gercep Sidak Pangkalan Gas
Elpiji 3 Kg Dikeluhkan Langka Oleh Warga, Bobby Nasution Gercep Sidak Pangkalan Gas

Bobby juga tampak mencecar pertanyaan kepada pihak Pertamina yang ikut pada sidak tersebut.

Baca Selengkapnya
Khofifah: Malu, Orang Mampu Kok Gasnya Ada Tulisan 'Hanya untuk Masyarakat Miskin'
Khofifah: Malu, Orang Mampu Kok Gasnya Ada Tulisan 'Hanya untuk Masyarakat Miskin'

Khofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Pedagang soal Elpiji 3 Kg Cuma Boleh buat Warga Miskin
Pro Kontra Pedagang soal Elpiji 3 Kg Cuma Boleh buat Warga Miskin

"Saya sih enggak apa-apa kalau memang pada akhirnya dibatasi untuk mereka yang terdaftar (masyarakat miskin), asal penyeluhannya ke masyarakat jelas," kata Reza

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Bagi-Bagi Ribuan Bansos Lebaran, Paspampres Cegat Ojol & Warga Depan Istana
VIDEO: Jokowi Bagi-Bagi Ribuan Bansos Lebaran, Paspampres Cegat Ojol & Warga Depan Istana

Pengemudi ojek online dan masyarakat antusias menerima sembako dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Usai Warga Mengadu soal Kelangkaan LPG 3 Kg
Reaksi Jokowi Usai Warga Mengadu soal Kelangkaan LPG 3 Kg

Jokowi mengingatkan LPGĀ 3 kilogramĀ alias gas melon diperuntukkan bagi warga miskin.

Baca Selengkapnya
Penyaluran LPG 3 Kg Sesuai Kuota Ditetapkan, Orang Kaya Dilarang Beli
Penyaluran LPG 3 Kg Sesuai Kuota Ditetapkan, Orang Kaya Dilarang Beli

"Orang kaya, harusnya malu membeli gas melon, apalagi sudah tertulis pada tabung bahwa produk tersebut memang hanya diperuntukkan bagi orang miskin."

Baca Selengkapnya
Gibran Bagi-Bagi Ribuan Paket Sembako ke Driver Ojol & Petugas Parkir
Gibran Bagi-Bagi Ribuan Paket Sembako ke Driver Ojol & Petugas Parkir

Sembako ini hanya berlaku bagi driver ojol dan petugas parkir yang bisa menunjukkan KTP Solo.

Baca Selengkapnya
Kekurangan Pupuk Subsidi, Kementan Dorong Banjarbaru Ajukan Realokasi
Kekurangan Pupuk Subsidi, Kementan Dorong Banjarbaru Ajukan Realokasi

Mentan SYL menegaskan, petani penerima pupuk bersubsidi harus terdaftar sebagai penerima subsidi

Baca Selengkapnya