Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jumlah Warga Suspect Malaria di Mukomuko Meningkat

Jumlah Warga Suspect Malaria di Mukomuko Meningkat Ilustrasi nyamuk malaria. ©Shutterstock.com/Kletr

Merdeka.com - Jumlah warga suspect atau terduga terserang penyakit malaria di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada periode bulan Januari hingga Maret 2021 sebanyak 250 orang, atau meningkat drastis dibandingkan periode yang sama tahun 2020 tercatat 160 orang.

"Sebanyak 260 orang warga yang suspect terserang penyakit malaria tersebar di 11 dari 17 puskesmas di daerah ini," kata Pengelola Program Malaria Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Triono di Mukomuko, seperti dilansir Antara, Senin (3/5).

Ia mengatakan hal itu setelah melakukan rekapitulasi jumlah warga masyarakat setempat yang suspect terserang penyakit malaria terhitung sejak bulan Januari hingga Maret 2021. Menurutnya, jumlah warga masyarakat setempat yang suspect terserang penyakit malaria di 11 puskesmas daerah ini sejak bulan Januari hingga Maret 2021 tersebut termasuk tinggi.

Ia mengatakan, peningkatan jumlah warga setempat yang suspect terserang penyakit malaria tersebut menandakan kinerja tenaga kesehatan di puskesmas di daerah ini bagus.

"Kinerja tenaga kesehatan di puskesmas bagus, penjaringan warga di wilayah kerjanya yang suspect terserang penyakit malaria semakin banyak. Ada warga yang demam dan panas langsung ke periksa di laboratorium," ujarnya.

Menurutnya, kemungkinan jumlah warga yang suspect terserang malaria sejak tiga bulan terakhir lebih dari 250 orang, karena ada warga demam dan panas tidak melaporkan kepada tenaga kesehatan. Begitu juga jumlah warga yang suspect terserang penyakit malaria pada tahun sebelumnya, katanya, kemungkinan jumlahnya banyak tetapi warga yang demam dan panas tidak pernah diperiksa di laboratorium.

Kendati demikian, katanya, pergantian musim atau pancaroba dari musim hujan ke musim panas turut mempengaruhi peningkatan jumlah warga setempat yang suspect terserang penyakit malaria. Untuk itu, ia mengatakan, pihaknya melalui puskesmas terus meningkatkan sosialisasi dan menggencarkan kampanye 3M, yakni menutup, menguras dan mengubur guna mencegah penyakit malaria.

Kemudian, pihaknya juga meminta kepada masyarakat yang mengalami gejala malaria segera melaporkan kepada tenaga kesehatan di puskesmas di wilayahnya masing-masing.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun

Kelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Cacar Monyet di Indonesia Meningkat, 14 Orang Terjangkit
Kasus Aktif Cacar Monyet di Indonesia Meningkat, 14 Orang Terjangkit

Semua pasien yang terkonfirmasi menderita cacar monyet adalah pria.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Cacar Monyet di Jakarta: 17 Orang Masih Positif, 24 Sudah Sembuh
Update Kasus Cacar Monyet di Jakarta: 17 Orang Masih Positif, 24 Sudah Sembuh

Seluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.

Baca Selengkapnya
BNPB: Delapan Orang Meninggal Karena Malaria dan DBD di Nias Selatan
BNPB: Delapan Orang Meninggal Karena Malaria dan DBD di Nias Selatan

BNPB mengatakan bahwa jumlah penderita penyakit tersebut terdata pada Januari-Juli 2024 di Nias Selatan.

Baca Selengkapnya
Cegah Virus Cacar Monyet, Kemenkes Perketat Skema Pemeriksaan WNA Tamu Negara
Cegah Virus Cacar Monyet, Kemenkes Perketat Skema Pemeriksaan WNA Tamu Negara

Ada beberapa hal yang harus diisi oleh WNA dalam kuesioner tersebut, seperti riwayat penyakit, aktivitas kontak, dan tujuan perjalanan terakhir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung

Kegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.

Baca Selengkapnya
Kasus Cacar Monyet di Indonesia Meningkat, Kenali Gejala dan Upaya Pencegahannya
Kasus Cacar Monyet di Indonesia Meningkat, Kenali Gejala dan Upaya Pencegahannya

Kemenkes ungkap gejala dari virus cacar monyet atau monkeypox

Baca Selengkapnya
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya