Jumlah Wilayah Terendam Banjir di Kabupaten Bekasi Berkurang, Ini Datanya
Merdeka.com - Jumlah wilayah terendam banjir di Kabupaten Bekasi mulai berkurang. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat hingga Senin (6/3), jumlah kecamatan yang masih terendam banjir sebanyak sembilan dari sebelumnya 19 kecamatan.
"Tadi saya mantau ke Kecamatan Muaragembong, ketinggian air tinggal 10 sentimeter atau beberapa sentimeter. Terus Pebayuran juga, banjir hanya tinggal beberapa desa, pengungsian juga tinggal sedikit," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi, Selasa (7/3).
Sembilan kecamatan yang masih terdampak banjir yakni Muaragembong, Cabangbungin, Sukawangi, Tarumajaya, Babelan, Sukatani, Pebayuran, Tambun Selatan dan Sukakarya. Total titik genangan air saat ini berjumlah 62 yang tersebar di 23 desa dengan ketinggian air sekitar 40 sentimeter.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
Untuk jumlah warga yang terdampak banjir juga mengalami penyusutan. Dari sebelumnya sebanyak ratusan ribu jiwa, saat ini warga yang terdampak banjir menyisakan 14.488 jiwa dari 5.282 kepala keluarga.
Sementara berdasarkan data, untuk jumlah area persawahan dan perkebunan yang masih terdampak banjir sebanyak 8.560 hektare. Genangan air dengan ketinggian bervariatif juga masih menyebabkan 120 bangunan sekolah terdampak.
"Untuk sawah yang gagal panen, mungkin bisa ada penanaman benih kembali, kami harapkan semua roda perekonomian dan aktivitas masyarakat bisa kembali berjalan normal," ungkapnya.
Dedy mengatakan, usai banjir ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan berkoordinasi dengan provinsi dan pusat untuk penanganannya. Karena berdasarkan kajian, masih terdapat hambatan di titik muara sungai yang perlu dinormalisasi.
Sehingga untuk penanganannya, kata dia, tidak bisa dilakukan oleh pemerintah daerah karena menjadi kewenangan pemerintah pusat.
"Kami sudah intens berkoordinasi. Kalau situasi kondisinya sudah memungkinkan, alat bisa turun dan bisa dilakukan penanganan, termasuk normalisasi di mulut muara, salah satunya di Pantai Harapanjaya Muaragembong, Kali CBL dan Kali Bekasi," ungkapnya.
"Karena memang ini menyangkut dari kewenangan, kalau diizinkan, kita akan lakukan. Intinya, kita melakukan upaya yang terbaik untuk masyarakat supaya permasalahan banjir bisa ditangani," lanjut Dedy.
Sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi terendam banjir sejak Jumat (24/2) lalu. Banjir disebabkan intensitas hujan yang tinggi hampir setiap hari, serta meluapnya beberapa aliran sungai.
Akibat banjir ini, sebanyak ratusan ribu jiwa di 19 kecamatan sempat terdampak banjir selama sekitar sepekan. Fasilitas umum, area persawahan dan akses jalan di permukiman juga ikut terendam sehingga menyebabkan rutinitas warga terhambat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bekasi mengajukan permohonan bantuan modifikasi cuaca kepada pemerintah pusat dan provinsi untuk mengatasi kekeringan yang semakin meluas.
Baca SelengkapnyaBanjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaPermukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, terendam banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino mulai membawa kekeringan di Kabupaten Bekasi. Sebanyak 3.618,5 hektare tanaman padi di wilayah itu terancam gagal tanam.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca Selengkapnya