Junjung kearifan lokal, Universitas Muria Kudus kurban kerbau
Merdeka.com - Pilihan tidak menyembelih sapi bagi masyarakat Kudus, merupakan salah satu manifestasi (wujud) toleransi yang diajarkan oleh Kanjeng Sunan Kudus pada masanya. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada penganut non muslim yang menghormati sapi.
Hal itu masih dipegang oleh kebanyakan masyarakat Kudus hingga sekarang, tak terkecuali dalam perayaan Idul Adha atau Hari Raya Kurban. Pada Hari Raya Kurban, kambing dan kerbau pun menjadi hewan untuk kurban, sebagaimana yang dilakukan oleh Universitas Muria Kudus (UMK).
-
Bagaimana warga Kudus menunjukkan toleransi dalam menyembelih hewan kurban? Sebagai gantinya, hewan kurban diganti dengan kerbau, domba, atau kambing.
-
Kenapa Masjid Menara Kudus tidak menerima sapi sebagai hewan kurban? Salah satu masjid yang masih setia memegang ajaran Sunan Kudus adalah Masjid Al Aqsha Menara Kudus. Di masjid itu, hewan kurban yang disembelih hanya kerbau, kambing, dan domba. Karena sudah menjadi tradisi, selama ini tidak ada warga yang menyerahkan sapi sebagai hewan kurban di masjid itu.
-
Mengapa Sunan Kudus menggunakan daging kerbau dalam Soto Kudus? Pemilihan daging kerbau dalam soto Kudus memiliki alasan tersendiri; saat menyebarkan ajaran Islam di Kudus, Sunan Kudus mengetahui bahwa daging sapi dianggap suci oleh penganut agama Hindu dan Buddha. Untuk menghormati kepercayaan tersebut, daging sapi digantikan dengan daging kerbau.
-
Bagaimana cara warga Sumedang kurban ramah lingkungan? Uniknya wadah tahu bernama bongsang digunakan untuk mengganti plastik.
-
Kapan Masjid Menara Kudus menyembelih kerbau untuk Iduladha? Pada Iduladha 1445 Hiriyah ini, Masjid Al Aqsha Menara Kudus menyembelih 14 ekor kerbau.
-
Bagaimana cara memilih sapi betina kurban di Sumut? Kondisi hewan kurban harus sehat. Agar memenuhi syarat hewan kurban, pastikan tidak memilih yang buta, sakit, pincang, dan sangat kurus. Maka dari itu, pilih hewan kurban yang benar-benar sehat dan tidak sakit.
Manajer Yayasan Pembina (YP) UMK, Zamhuri, mengatakan, pihaknya akan mencoba mentradisikan memilih kambing dan kerbau sebagai hewan kurban, untuk menjunjung kearifan lokal yang berlaku di Kota Kretek ini.
"Alhamdulillah, tahun ini UMK bisa berkurban tiga ekor kerbau dan dua ekor kambing," ujarnya di sela-sela prosesi penyembelihan hewan kurban di halaman belakang UMK, Senin pagi (12/9).
Rektor UMK, Dr Suparnyo, mengemukakan kerbau menjadi pilihan untuk berkurban, selain untuk menjunjung kearifan lokal (tradisional) Kota Kudus, karena ada pesan tersirat dari sana.
Kurban kerbau di Kudus ©handout/Universitas Muria Kudus"Islam tidak mengharamkan menyembelih sapi, sehingga tidak mungkin Sunan Kudus melarang menyembelih sapi. Hanya saja, karena dulu banyak non muslim yang menganggap sapi itu suci, maka Sunan Kudus mengimbau masyarakat, khususnya yang sudah memeluk Islam, tidak menyembelihnya untuk menjaga perasaan masyarakat yang menganggap sapi sebagai hewan suci," ungkapnya.
Lebih lanjut Suparnyo menambahkan, dengan 'imbauan' tidak menyembelih sapi itu, Sunan Kudus pun secara tidak langsung telah meletakkan pondasi nilai-nilai toleransi dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Kudus. "Pesan toleransi ini sungguh luar biasa, maka sudah semestinya dilestarikan oleh masyarakat di masa-masa kemudian atau generasi penerus saat ini," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajaran toleransi itu pertama kali diajarkan oleh Sunan Kudus sewaktu mengajarkan Islam di Kudus.
Baca SelengkapnyaSunan Kudus merupakan salah seorang tokoh penyebar agama Islam di Pulau Jawa yang sangat berpengaruh.
Baca SelengkapnyaDewi Perssik memilih menyembelih hewan kurban di rumahnya sendiri, daripada nanti ribut dengan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaDewi Perssik memilih menyembelih hewan kurban di rumahnya sendiri, daripada nanti ribut dengan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, ketupat pernah digunakan oleh Sunan Kalijaga dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPanitia menyiapkan 9 ton nasi, 14 ekor kerbau, dan 80 ekor kambing untuk tradisi Buka Luwur.
Baca SelengkapnyaSuasana hangat terasa di salah satu desa di Gunungkidul saat Iduladha.
Baca SelengkapnyaHari raya berkurban juga bukanlah ajang untuk saling pamer ukuran dan jumlah hewan yang dikurbankan.
Baca SelengkapnyaKesenian Sapi Gumarang jadi ikon unik khas Kabupaten Bandung Barat.
Baca SelengkapnyaPenyembelihan kurban dapat diartikan sebagai upaya untuk menghilangkan ego dalam diri masing-masing individu
Baca SelengkapnyaKurban, kata Ma'ruf menjadi simbol solidaritas di Hari Raya Idul Adha.
Baca SelengkapnyaPihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.
Baca Selengkapnya