Jupiter Fortissimo Simpan Sabu di Kotak Kacamata Saat Ditangkap Bersama Seorang Pria
Merdeka.com - Artis Jupiter Fortissimo kembali ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkoba bersama seorang pria bernama Eko Agus Iswanto. Mereka ditangkap di kamar indekos Jalan Tawakal V Nomor 20 Kamar 404, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (11/2) pagi.
Polisi menyita beberapa barang bukti sabu dan juga cangklong dari tangan Jupiter. Sabu tersebut disembunyikan Jupiter di dalam kotak kacamata.
"Kita temukan satu buah tempat kacamata warna cokelat di dalamnya terdapat dua plastik klip berisi narkotika jenis sabu berat brutto seluruhnya 0,53 gram, satu buah tabung kaca alias cangklong, satu lembar uang kertas Rp 100.000, satu buah HP merk Vivo, satu set alat penghisap sabu, dan dua buah korek api gas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono dalam keterangannya, Rabu (13/2).
-
Apa wujud yang ditangkap di Jupiter? Pesawat luar angkasa NASA menangkap 'wajah yang menyeramkan' saat melewati Jupiter.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa perubahan Jupiter setelah kasus narkoba? Selama masa tahanan, perubahan drastis terlihat pada penampilan Jupiter yang semakin kurus, mengejutkan netizen.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Kapan Jupiter terjerat narkoba lagi? Baru-baru ini, pada tahun 2019, Jupiter sekali lagi terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Sementara dari tangan Eko, polisi menemukan barang bukti 4 plastik klip berisi narkotika jenis sabu berat brutto seluruhnya 2,05 gram, 1 buah telepon genggam. "Sabu dari tangan Eko dimasukkan ke dalam bungkus rokok," ujarnya.
Atas kejadian ini, keduanya diancam Pasal 114 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 1 lebih subsider pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
Seperti diketahui, Jupiter pernah diamankan oleh jajaran Polsek Taman Sari Jakarta Barat atas kasus serupa. Jupiter ditangkap pada hari Selasa (10/5) pukul 1 dini hari di salah satu tempat karaoke di Lokasari.
"Tadi malam di tempat hiburan di tempat karaoke. Kita ikutin, mereka udah masuk room, udah buka room, kemudian Kita melakukan penggerebekan. Ada beberapa orang. Yang bawa narkoba cuma dua orang," kata AKBP Suhermanto, saat dihubungi awak media, Selasa (10/5).
"Firmansyah (salah satu yang ditangkap selain Jupiter) bawa 3 paket sabu, jupiter bawa satu paket sabu. Jupiter beli dari Firmansyah," lanjut AKBP Suhermanto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbongkar Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara
Baca SelengkapnyaPetugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca SelengkapnyaKadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaVirgoun ditangkap polisi saat bersama seorang wanita di Ampera Avenue Residence, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaPolisi sedang mencari keberadaan si pemasok tersebut.
Baca SelengkapnyaMulanya polisi melakukan penyelidikan terhadap informasi yang diperoleh tersebut dan sekira pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaApotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca Selengkapnya