Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Juru Kunci sebut Gunung Merapi hanya batuk

Juru Kunci sebut Gunung Merapi hanya batuk Juru Kunci Gunung Merapi Mbah Asih. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Juru Kunci Gunung Merapi,Mas Kliwon Surakso Hargo Asihono atau dikenal juga dengan nama Mbah Asih menceritakan, saat terjadinya letusan freatik Gunung Merapi, dia dan warga sedang membersihkan makam untuk acara ruwahan.

"Saat kejadian saya baru nyekar Ruwahan, ketika terjadi ya saya pergi dari situ tapi tidak jauh, kalau warga (lain) sudah berhamburan lari-lari semua," ujar Mbah Asih saat ditemui di rumahnya di Huntap Karangkendal, Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat (11/5).

Mbah Asih mengatakan saat warga berlari, dia lebih memilih berhenti dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mbah Asih berdoa agar seluruh warga diberikan keselamatan dari malapetaka.

"Saya terakhir yang di sini. Sebisa mungkin memohon kepada Tuhan meminta keselamatan," kenang Mbah Asih.

Mbah Asih mengungkapkan saat ada letusan freatik Gunung Merapi, acara Nyekar Ruwahan baru memasuki tahap bersih-bersih saja. Usai kondisi dinyatakan aman, warga pun kemudian melanjutkan acara nyekar.

Mbah Asih menceritakan letusan yang terjadi di Gunung Merapi saat ini kondisinya mirip dengan letusan di tahun 1997. Meskipun ada kemiripan tetapi letusan Gunung Merapi di tahun 1997 lebih besar dan membuat langit di lereng Merapi menjadi gelap.

"Erupsi mirip dengan tahun 97. Kalau 97 itu agak besar. Sekitar merapi sempat gelap. Tapi (sekali) meletup sudah. Ini (letusan freatik Gunung Merapi) hanya batuk," ucap Mbah Asih.

Mbah Asih mengungkapkan sebelum terjadi letusan freatik Gunung Merapi sebenarnya sudah ada tanda-tanda alam. Tanda alam itu berupa suhu udara di lereng Gunung Merapi jauh lebih panas dibandingkan hari-hari biasanya.

"Kalau tanda-tanda alam itu sebenarnya sudah ada. Cuman tanda-tanda alam ini tidak diperhatikan oleh semua orang. Di lihat dari asapnya juga agak keruh dan lain sebagainya. Suhunya agak naik agak panas," papar Mbah Asih.

Mbah Asih mengucapkan meski suhu udara terasa lebih panas selama empat hari belakangan, dirinya mengaku tak berpikir bahwa akan terjadi letusan freatik di Gunung Merapi. Mbah Asih menganggap bahwa suhu udara yang lebih panas selama empat hari belakangan merupakan dampak dari pergantian musim saja.

Mbah Asih menambahkan meskipun saat ini Gunung Merapi sudah dinyatakan kondisinya normal, tetapi dia mengimbau warga agar tetap waspada. Meskipun demikian warga juga diminta tak perlu panik dan takut akan kondisi Gunung Merapi paska terjadinya letusan freatik.

"Kami mengimbau kepada warga jangan panik jangan takut dan waspada. Waspada bukan berarti pindah atau menaikkan status tapi warga itu jangan lengah untuk lihat kondisi. Sementara ini biar reda dulu biar ayem sikik," pungkas Mbah Asih.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cek Fakta! Gunung Marapi Beda dengan Merapi
Cek Fakta! Gunung Marapi Beda dengan Merapi

Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, mengalami erupsi sejak 3 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding
Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding

Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Erupsi Lagi, Muntahkan Lava Pijar Sejauh 1.500 Meter
Gunung Merapi Erupsi Lagi, Muntahkan Lava Pijar Sejauh 1.500 Meter

Guguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya atau Kali Bebeng.

Baca Selengkapnya
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.

Baca Selengkapnya
Daftar Peristiwa Erupsi Gunung Marapi dari Tahun ke Tahun
Daftar Peristiwa Erupsi Gunung Marapi dari Tahun ke Tahun

Berikut uraian setiap peristiwa erupsi Gunung Marapi yang tercatat BNPB.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini
Gunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini

Dua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran 2.700 Meter, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran 2.700 Meter, Masyarakat Diminta Waspada

Awan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat
Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat

Petugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bentuk Kubah Lava Barat Daya Gunung Merapi Alami Perubahan, Ini Penjelasan BPPTKG
Bentuk Kubah Lava Barat Daya Gunung Merapi Alami Perubahan, Ini Penjelasan BPPTKG

Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini

Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran

Baca Selengkapnya
Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi
Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi

Bukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Abu Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Abu Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).

Baca Selengkapnya