Jusuf Kalla desak polisi bongkar pengguna ijazah palsu
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap pengguna ijazah palsu diberi sanksi hukum sesuai dengan ketentuan Undang Undang. Dia menilai, aturan dalam Undang Undang sistem pendidikan sudah jelas, sehingga aparat harus mengungkap siapa saja yang terlibat kasus ijazah palsu.
"Sudah ada undang-undang, itu sudah aturan, pokoknya perintah laksanakan udah aturan, dan buka saja siapa pakai ijazah palsu," ujar Jusuf Kalla di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (4/6).
Dia mendorong aparat untuk membongkar semua pengguna ijazah palsu di jajaran perangkat negara, termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan anggota parlemen.
-
Uang palsu apa yang diedarkan? Disampaikan Kepala Polsek Leles, AKP Agus Kustanto, keduanya mengedarkan uang imitasi dengan pecahan Rp10 sampai Rp100 ribu.
-
Apa yang dilakukan akun Facebook palsu terkait Jusuf Hamka? Akun Facebook yang diklaim milik Jusuf Hamka membagikan uang kepada masyarakat umum untuk membangun rumah.
-
Modus apa yang digunakan penipu DJP? Beberapa nomor dan website tersebut digunakan untuk beragam modus penipuan yang menyasar para wajib pajak.'Kami telah mengidentifikasi beberapa modus penipuan terbaru yang mengatasnamakan DJP. Modus penipuan tersebut dilakukan dengan berbagai cara seperti phising, spoofing (penyaruan), penipuan mengatasnamakan pejabat/pegawai DJP, dan penipuan rekrutmen pegawai DJP,' kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Dwi Astuti di Jakarta.
-
Dimana uang palsu diedarkan? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Di mana makam palsu itu berada? Di Desa Ngalian, Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo terdapat makam-makam para wali dan ulama yang ternyata palsu.
-
Bagaimana keyakinan palsu bisa memperkuat identitas seseorang? Keyakinan palsu sering kali memperkuat identitas dan pandangan diri seseorang. Sebagai contoh, seorang flat earther mungkin merasa sebagai seseorang yang skeptis terhadap otoritas atau ilmuwan, dan hal ini mendukung citra diri mereka sebagai 'pembangkang' terhadap tatanan yang ada.
"Semua orang apalagi PNS, selalu bersumpah untuk jalankan jalan sesuai aturan yang ada, sesuai kejujuran. Kalau pakai ijazah palsu berarti kan tidak jujur. Harus dong (periksa ulang ijazah), karena itu juga bahaya. Kalau ijasah saja bisa dipalsu, apalagi yang lain-lain," tegas JK. (mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi belum bisa mengambil langkah lebih lanjut dalam penyidikan sebelum ada hasil koordinasi dengan Bareskrim.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, jika pilar-pilar tersebut rusak, sistem pemerintahan tidak akan berjalan maksimal.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan tersebut Gibran menunjukkan ijazah S1 miliknya.
Baca SelengkapnyaJK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.
Baca SelengkapnyaPolisi turun tangan mengusut dugaan pemalsuan yang dilakukan peserta PPDB.
Baca SelengkapnyaIjazah itu dibakar oleh sang kekasih, Rebecca yang masih duduk di bangku SMA.
Baca SelengkapnyaJK mengungkapkan cara terbaik untuk melawan kecurangan
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan, pemenang pilpres harus mendapat kepercayaan penuh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKejagung menangkap pria yang mengaku sebagai jaksa berinisial IY.
Baca SelengkapnyaJK menyebut laporan tersebut bisa terkait kepentingan politik.
Baca SelengkapnyaKasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu.
Baca Selengkapnya