Jusuf Kalla diberi penghargaan inisiator perdamaian Poso

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla telah menerima penghargaan Inisiator Perdamaian dari Pemerintah Kabupaten Poso di Lapangan Maroso, Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.

Bupati Poso Piet Inkiriwang pada Selasa (16/6) siang menyerahkan penghargaan tersebut kepada Wapres JK saat acara Poso Harmoni.

"Waktu itu Poso kan mengalami kerusuhan dan tak ada pejabat yang datang ke sini waktu itu, tapi yang datang Pak JK. Itu awal sejarahnya beliau datang ke sini berulang-ulang melalui pertemuan-pertemuan," kata Piet menjelaskan upaya JK membangun perdamaian di kabupaten tersebut.

Menurut Piet, keadaan kota Poso saat ini sudah jauh berubah menjadi kawasan yang lebih kondusif dari sisi keamanan.

"Poso sudah damai, bersatu kembali, jadi bersinar. Jadi ada 2; Poso harmoni dan Poso bersinar. Kalau ada anggapan Poso itu kacau, itu keliru," kata Piet.

Kendati demikian, Piet mengaku bahwa kelompok teroris Santoso CS yang masih bersembunyi di Gunung Biru bukanlah ancaman bagi pembangunan Poso. Piet mengatakan pihak yang berpotensi membawa konflik justru berasal dari luar Poso.

Piet menambahkan hal tersebut memberikan dampak buruk bagi warga lokal Poso yang ingin membangun daerahnya.

Sementara itu, Wapres JK mengatakan sejumlah hal yang menjadi dasar konflik antara lain ketidakadilan kesejahteraan, kemiskinan, serta perbedaan paham yang harus diselesaikan bersama.

Kalla mengatakan untuk menghindari konflik kerusuhan, maka diperlukan pemerintahan yang baik, adil, serta masyarakat yang harus saling membantu dan mengembangkan kemajuan serta keadilan di lingkungan sosial.

"Berikan pengertian dan pemahaman bahwa Poso itu aman sama seperti amannya daerah lain di Indonesia dan saya juga ucapkan terima kasih kepada Polri dan TNI," kata Wapres JK, seperti dilansir Antara.

Wapres berkunjung ke Poso untuk meninjau sejumlah acara pengembangan perdamaian seperti perhelatan Poso Harmoni dan peresmian gedung sekolah SMA Harmoni di Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso. Dalam kunjungannya, Wapres didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. (mdk/hhw)