Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jusuf Kalla Kritik Menkes Soal Kerumitan Administrasi untuk Vaksinasi Covid-19

Jusuf Kalla Kritik Menkes Soal Kerumitan Administrasi untuk Vaksinasi Covid-19 Sentra vaksinasi Covid-19 drive thru di RSUI. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla atau akrab disapa JK mengkritisi kerumitan administrasi yang diterapkan Kementerian kesehatan terkait vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI itu telah menyampaikan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar tidak memperumit masyarakat mendapatkan vaksin. Sehingga dapat mempercepat program vaksinasi nasional.

"Saya sudah menyampaikan kepada Menteri (Budi Gunadi Sadikin) bahwa yang menyebabkan keterlambatan vaksinasi Covid-19 karena terlalu ribet administrasinya," kata JK saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Gedung Nindya Karya Jakarta, Minggu (29/8). Dilansir Antara.

Orang lain juga bertanya?

JK meminta Budi Gunadi mengacu beberapa negara yang memudahkan warga mendapatkan vaksin Covid-19. Cukup membawa kartu identitas.

"Coba lihat di luar negeri, orang cukup datang saja, bawa kartu langsung disuntik. Kalau kita harus daftar online dulu, kemudian dicek, lalu direkap, setelah itu dipanggil. Itu memakan waktu," tegas JK.

Kerumitan perihal administrasi pendaftaran menyebabkan vaksinasi Covid-19 di Indonesia mengalami keterlambatan.

Pemerintah menargetkan penyuntikan vaksin Covid-19 per hari sebesar 1.000.000 dosis. Namun realisasi pencapaiannya hanya separuhnya atau sekitar 500.000 dosis per hari, katanya.

Oleh karena itu, JK meminta pemerintah untuk membuat sistem pendaftaran vaksin Covid-19 yang sederhana dan mudah, tanpa harus menyertakan banyak persyaratan.

"Kemudahan tersebut tidak akan menyebabkan kecurangan yang dilakukan oleh masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19," ujar JK.

Untuk mendapatkan vaksin Covid-19, masyarakat diminta melakukan registrasi ke laman pedulilindungi.id untuk mendapatkan tiket vaksin. Selanjutnya, tiket vaksin tersebut harus disertakan pada saat masyarakat mendaftar untuk disuntik vaksin Covid-19.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi Buka Suara Soal Somasi yang Dilayangkan Ahli Kedokteran
Menkes Budi Buka Suara Soal Somasi yang Dilayangkan Ahli Kedokteran

Budi mengaku banyak mendapat kritikan maupun celaan terkait kebijakannya.

Baca Selengkapnya
TPN: KTP Sakti Mencerminkan Gerak Sat Set Ganjar-Mahfud
TPN: KTP Sakti Mencerminkan Gerak Sat Set Ganjar-Mahfud

KTP Sakti bakal bermanfaat bagi masyarakat, terutama penerima bantuan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu
Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu

Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ yang dinamakan KTP Sakti jika terpilih menjadi Presiden 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!
VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!

Jusuf Kalla mengkritik cara pembagian bantuan sosial atau bansos yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Luncurkan KTP Sakti, TKN Prabowo-Gibran: Ingat, Ada Paslon Diperiksa di Kasus E-KTP
Ganjar-Mahfud Luncurkan KTP Sakti, TKN Prabowo-Gibran: Ingat, Ada Paslon Diperiksa di Kasus E-KTP

TKN Prabowo-Gibran menyindir program KTP Sakti dengan kasus mega korupsi proyek e-KTP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Banggakan Kartu Tani Jateng, Jokowi Tegaskan Bisa Pakai KTP ke Petani
VIDEO: Ganjar Banggakan Kartu Tani Jateng, Jokowi Tegaskan Bisa Pakai KTP ke Petani

Dalam kunjungannya, Ganjar mengatakan bahwa Kartu Tani penting bagi para petani.

Baca Selengkapnya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya

Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.

Baca Selengkapnya
Heboh soal Pencatutan KTP Warga DKI Dukung Paslon Pilkada, Menkominfo Respons Begini
Heboh soal Pencatutan KTP Warga DKI Dukung Paslon Pilkada, Menkominfo Respons Begini

Budi menilai, selama pencatutan KTP itu sesuai dengan undang-undang yang berlaku pada Pemilu, maka dipersilahkan saja.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Kalla Tanggapi Heboh Jokowi Dipertanyakan Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jusuf Kalla Tanggapi Heboh Jokowi Dipertanyakan Tak Bisa Kerja

Menurut Jusuf Kalla, tidak semua orang bisa blusukan seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Heboh KTP Warga Jakarta Dicatut Dukung Dharma-Kun, Cak Imin: Komisi II Harus Turun Verifikasi
Heboh KTP Warga Jakarta Dicatut Dukung Dharma-Kun, Cak Imin: Komisi II Harus Turun Verifikasi

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk fair dan mengkontrol proses pencalonan.

Baca Selengkapnya
Tambah Anggota Keluarga di BPJS Kesehatan Bisa Lewat Ponsel, Ini Cara dan Syaratnya
Tambah Anggota Keluarga di BPJS Kesehatan Bisa Lewat Ponsel, Ini Cara dan Syaratnya

Tambah Anggota Keluarga di BPJS Kesehatan Bisa Lewat Ponsel, Ini Cara dan Syaratnya

Baca Selengkapnya
Ramai Pencatutan KTP untuk Dukungan Dharma-Kun, Ridwan Kamil Tegaskan Soal Aturan
Ramai Pencatutan KTP untuk Dukungan Dharma-Kun, Ridwan Kamil Tegaskan Soal Aturan

Kang Emil membeberkan alasan tak ingin melawan kotak kosong di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya