Jusuf Kalla: Masjid Tetap Buka Selama Ramadan dengan Protokol Kesehatan Ketat
Merdeka.com - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengatakan, umat Islam di seluruh Indonesia boleh melaksanakan Salat Tarawih di masjid selama Bulan Ramadan 1422 Hijriah dengan tetap menaati protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
"Kita persilakan masjid di semua daerah dibuka tapi tetap dengan menjaga jarak," kata Jusuf Kalla pada wartawan usai bersilaturahmi dengan Gubernur dan jajaran Forkopimda Provinsi NTB di Pendopo Gubernur NTB di Mataram, Selasa (23/3).
Mantan Wakil Presiden RI itu mengakui, pelaksanaan ibadah di Bulan Ramadan kali ini tetap dilakukan umat Islam dalam situasi pandemi Covid-19. Hanya saja, situasinya agak berbeda.
-
Kenapa Jusuf Kalla dukung larangan speaker luar masjid? 'Sejak dulu juga kami di dewan masjid, DMI itu mengatur itu bahwa sound system yang keluar itu hanya boleh Azan dan juga pengajian. Awal paling hanya 5 -10 menit, tidak boleh lebih dari itu,' ujarnya usai melantik Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Minggu (10/3).
-
Dimana mushola bisa dibuat di rumah? Jika Anda memiliki lahan terbatas, desain mushola ini bisa menjadi solusi. Anda dapat menciptakan mushola terbuka yang terletak di antara ruangan-ruangan lainnya dengan menggunakan penyekat dinding.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Bagaimana cara Jusuf Kalla ingin agar suasana masjid syahdu? JK mengatakan, masjid seharusnya dalam kondisi syahdu. Jika setiap masjid memakai sound system luar, bukan tak mungkin masyarakat umum akan terganggu. 'Supaya ada syahdu, ibadah itu perlu syahdu. Kalau terlalu besar sound sistemnya masjid yang lain saling berhadapan itu. Jadi jangan suara sond system antara masjid suaranya saling berhadapan, harus syahdu,' tuturnya.
-
Apa pendapat Jusuf Kalla tentang speaker masjid? 'Masjid harus syahdu, karena itu kalau pidato atau dakwah atau tabligh-nya sampai keluar itu malah warga tidak dengar juga. Hanya suaranya yang keras, tapi tidak dipahami,' imbuhnya.
-
Bagaimana masjid ini berubah fungsi? Masjid Indrapuri ini dulunya merupakan sebuah candi Hindu yang akhirnya berubah fungsi menjadi masjid pada tahun 1618.
Jika sebelumnya, umat Islam dianjurkan beribadah di rumah saja, namun, tahun ini, pelaksanaannya bisa dilakukan di masjid.
"Tapi ketentuannya, harus menggunakan masker. Ini bedanya dengan situasi sebelumnya. Karena, mall juga sudah dibuka, masak masjid enggak dibuka," ujar Jusuf Kalla. Dikutip Antara.
Dia juga mengingatkan kembali soal protokol kesehatan ekstra ketat, yang harus diterapkan. Di antaranya, menjaga jarak minimal 1 meter antar jamaah, memakai masker, membawa alas shalat masing-masing dan masjid wajib menyediakan fasilitas cuci tangan.
Untuk itu, Jusuf Kalla meminta para pengurus masjid untuk bertindak tegas apabila ada jamaah yang tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker pengurus masjid berhak melarang orang tersebut untuk mengikuti shalat berjamaah hingga akhirnya mau menggunakan masker.
"Pakai masker kalau ada jamaah tak pakai masker suruh dulu pakai masker baru boleh masuk kemudian cuci tangan di setiap pintu ada disinfektan, atau sabun atau tempat wudhu meski ada sabun," kata JK.
Selain itu, di setiap pintu masuk bisa ditaruh pengurus masjid untuk mengawasi. "Jadi di semua pintu-pintu ada pengurus jaga. Ukur suhu," kata dia.
Protokol kesehatan sebenarnya tak terlalu rumit untuk diterapkan dan dilaksanakan. "Protokol kesehatan sederhana. Tidak ada yang rumit-rumit amat," ujar JK.
Selain itu, JK juga menganjurkan, agar pelaksanaan ibadah Ramadhan dapat berjalan aman dan lancar. Maka, para pengurus masjid harus mulai melakukan pembersihan seluruh areal masjid dengan disinfektan.
"Kan sudah jelas, bahwa tempat-tempat umum dan mall-mall itu dapat dibuka dengan syarat laksanakan protokol kesehatan yang ketat. Nah, kalau masjid baiknya jika tidak bisa dengan semprotan, maka perlu dengan pembersih lantai (dipel)," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyiapkan waktu untuk melakukan introspeksi diri dalam menyambut Ramadan.
Baca SelengkapnyaJemaah Indonesia Diminta Tidak Keluar Kota Mekkah Jelang Puncak Haji, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaKemenag tegaskan tidak ada larangan penggunaan pengeras suara di masjid dan musalla saat azan
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.
Baca SelengkapnyaAturan soal larangan penggunaan pakai speaker luar masjid tertuang dalam SE ‘Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala'.
Baca SelengkapnyaMemperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaMenjelang pelaksanaan ibadah haji, kawasan Masjidil Haram kian padat
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jusuf Kalla saat memberikan sambutan di Muktamar Dewan Masjid Indonesia ke-8 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir mengatakan imbauan pengeras suara agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat
Baca SelengkapnyaI'tikaf adalah aktivitas ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari kepadatan di terminal bus, jemaah diminta agar mengatur waktu kembali ke hotel 30 menit hingga satu jam setelah salat.
Baca SelengkapnyaPenggunaan speaker dalam masjid selama tarawih untuk mewujudkan ketentraman, ketertiban, dan kenyamanan bersama
Baca Selengkapnya