Jusuf Kalla minta polisi usut kasus pembakaran musala di Papua
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kala (JK) menyesali aksi anarkis sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang membakar sebuah musala ketika jamaah di dalamnya bersiap takbir Salat Idul Fitri, Jumat (17/7) pagi tadi. Kerusuhan itu terjadi di Kabupaten Tolikara, Papua.
"Itu tadi ya kita sesalkan," kata Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (17/7).
Jusuf Kalla meminta kepolisian dan tokoh masyarakat setempat mengusut tuntas kasus tersebut. "Saya yakin bahwa kepolisian dan pimpinan setempat dapat menyelesaikan dengan baik," tandas dia.
-
Apa pendapat Jusuf Kalla tentang speaker masjid? 'Masjid harus syahdu, karena itu kalau pidato atau dakwah atau tabligh-nya sampai keluar itu malah warga tidak dengar juga. Hanya suaranya yang keras, tapi tidak dipahami,' imbuhnya.
-
Kenapa Jusuf Kalla dukung larangan speaker luar masjid? 'Sejak dulu juga kami di dewan masjid, DMI itu mengatur itu bahwa sound system yang keluar itu hanya boleh Azan dan juga pengajian. Awal paling hanya 5 -10 menit, tidak boleh lebih dari itu,' ujarnya usai melantik Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Minggu (10/3).
-
Bagaimana cara Jusuf Kalla ingin agar suasana masjid syahdu? JK mengatakan, masjid seharusnya dalam kondisi syahdu. Jika setiap masjid memakai sound system luar, bukan tak mungkin masyarakat umum akan terganggu. 'Supaya ada syahdu, ibadah itu perlu syahdu. Kalau terlalu besar sound sistemnya masjid yang lain saling berhadapan itu. Jadi jangan suara sond system antara masjid suaranya saling berhadapan, harus syahdu,' tuturnya.
-
Siapa yang mengatur suara speaker masjid menurut Jusuf Kalla? 'Sejak dulu juga kami di dewan masjid, DMI itu mengatur itu bahwa sound system yang keluar itu hanya boleh Azan dan juga pengajian. Awal paling hanya 5 -10 menit, tidak boleh lebih dari itu,' ujarnya usai melantik Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Minggu (10/3).
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Apa yang diungkapkan Jusuf Kalla mengenai pembelian alutsista? Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun kata JK dikutip dari Antara, Kamis (11/1) 'Saya kira pemerintah 'kan tidak satu kali ini beli bekas (alutsista bekas), tetapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,'
Sebelumnya diberitakan, kerusuhan terjadi di Kabupaten Tolikara, Papua. Sebuah musala dibakar oleh sekelompok orang tak dikenal ketika jamaah di dalamnya bersiap takbir Salat Idul Fitri, pagi tadi.
"Kericuhan pada kegiatan salat, tapi jamaah langsung pindah ke halaman Koramil 1702 / JWY," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Jumat (17/7).
Menurut Agus peristiwa itu berlangsung cepat. Kini kondisi di tempat kejadian perkara juga sudah berangsur-angsur kondusif. Tak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut. "Teman-teman sudah melakukan penjagaan ketat, sudah diterjunkan," ujarnya.
Polisi, kata Agus, sampai kini masih belum mengetahui secara pasti penyebab kejadian tersebut. "Masih ditindaklanjuti belum ada laporan lebih lanjut, tunggu ya," katanya menegaskan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin mengatakan sebanyak 40 rumah dibakar dan 94 orang terluka akibat pertikaian antar pendukung di Pilkada Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan Pilkada di Puncak Jaya, Papua ricuh.
Baca SelengkapnyaPutu mengatakan ruang lingkup pengaturan pengelolaan museum di Indonesia perlu diatur secara komprehensif.
Baca SelengkapnyaBagi JK, rumah susun jauh lebih aman, lebih bersih serta menghemat lahan.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku pembakaran adalah massa aksi forum lintas masyarakat dan pemuda bersatu se-Kabupaten Tolikara.
Baca SelengkapnyaSepekan terakhir, kobaran api terjadi di sejumlah titik di Papua. Mulai dari bangunan kantor pemda hingga area komplek DPR Papua.
Baca SelengkapnyaKNPB dan ULMWP merupakan organisasi yang berjuang untuk memisahkan Papua dari NKRI.
Baca SelengkapnyaAgung juga merespons Jusuf Kalla usai dirinya dicap ilegal dan melakukan pengkhianatan
Baca SelengkapnyaPemprov Papua Tengah bukan anti demokrasi, tapi semuanya harus pada ruang-ruang, yang telah ditentukan," kata Ribka tegas.
Baca SelengkapnyaDemo sopir truk di Jambi berujung pada perusakan kantor gubernur
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaJK menyebut laporan tersebut bisa terkait kepentingan politik.
Baca Selengkapnya