Jusuf Kalla Terima CEO UN Global Compact di Istana Wapres
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima CEO and Executive Director United Nations Global Compact (UN Global Compact), Lise Kingo. Dalam pertemuan tersebut, Lise memperkenalkan kepada JK, dan akan menjalin kerja di Indonesia dengan beberapa pihak swasta.
"Saya di sini di Indonesia bersama dengan jaringan-jaringan lokal kami di sini dan kami juga ingin bekerja sama dengan pihak swasta dalam mewujudkan tujuan-tujuan berkelanjutan dunia," ungkap Lise usai bertemu JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (16/11).
Pihaknya, kata dia, akan menggerakkan bisnis perekonomian di seluruh dunia. Untuk menciptakan jaringan bisnis lokal, dia sudah menemui beberapa perusahaan baru bergabung.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang menjadi juru bicara Indonesia di PBB? Untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi, Presiden Soekarno meminta LN Palar untuk menjadi juru bicara Indonesia di pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
-
Siapa saja yang berperan untuk mencapai visi Indonesia emas? “Tentunya transformasi ini perlu sinergi seluruh pihak termasuk dari Badan Pemeriksa Keuangan RI dan sebagai auditor eksternal yang independen. Peran BPK sangat penting dalam mendukung visi nasional ke depan. Perbaikan tata kelola, akuntabilitas, evaluasi dan monitoring keuangan dan transparansi menjadi hal penting agar tercipta masyarakat yang adil, maju, berdaulat dan makmur,“ Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua dan para Anggota BPK RI, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Bagaimana fungsi misi? Misi sebagai dasar penyusunan strategi organisasi
"Saya telah beberapa hari di sini di Indonesia untuk melihat bagaimana agenda tujuan global tersebut telah berjalan, dan bagaimana mitra kami bekerja dan berpartisipasi dalam mewujudkan tujuan-tujuannya tersebut," papar Lise.
Tidak hanya itu, menurut Ketua Filantropi Indonesia, Erna Wotoelar, pada pertemuan tersebut juga ada pembahasan kerja sama di bidang kelautan.
"Jadi memang tren sekarang bahwa pencapaian Sustainable Development Goals atau (SDGs) enggak bisa hanya pemerintah. Maka sangat penting peran dunia usaha, organisasi filantropi, LSM, dan lain-lain untuk bisa tercapai. Nah ini organisasi yang terkuat dalam menggalang di dunia usaha dan swasta," papar Erna.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca SelengkapnyaRombongan Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri ini untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Baca SelengkapnyaPada hari pertama yang berlangsung Kamis (5/6) kemarin, ISF diisi dengan sejumlah agenda seperti pembukaan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca SelengkapnyaPuncak agenda ini dihadiri oleh berbagai tokoh global dan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi menyambutnya dan mengajak Ajay masuk ke ruangan bersama sejumlah delegasi.
Baca SelengkapnyaSalah satu poinnya, soal pencapaian pembangunan berkelanjutan global.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, diplomasi yang dilakukan Indonesia sangat terampil dengan keteguhan pada prinsip termasuk pada piagam PBB.
Baca SelengkapnyaISF 2023 mengungkap bahwa emisi karbon Indonesia 2,3 ton per kapita.
Baca SelengkapnyaAdapun dukungan ILO kepada Kemnaker yaitu terkait pelaksanaan Decent Work Country Programmes atau Program Pekerjaan Layak Nasional Indonesia 2020-2025.
Baca SelengkapnyaPresiden Bank Dunia Ajay Banga memulai kunjungan ke Indonesia selama 4 hari.
Baca Selengkapnya