KA Bandara Solo Express resmi diluncurkan, ini tarifnya

merdeka.com Sekitar 6 Tahun yang lalu

Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi meluncurkan KA Solo Express relasi Solobalapan-Yogyakarta-Kutoarjo. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita bunga dan pemecahan kendi oleh Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo, di Stasiun Solo Balapan, Kamis (17/5). Ikut mendampingi antara lain, Direktur Operasi Slamet Suseno, Plt Komisaris Utama PT KAI Suhono Harso Supangkat dan EVP Daop 6 Yogyakarta, Eko Purwanto.

Plt Komisaris Utama PT KAI Suhono Harso Supangkat mengatakan, KA Solo Express akan melayani rute Solo Yogyakarta-Kutoarjo dan sebaliknya sebanyak 2 perjalanan dalam sehari. Yakni pada pukul 8.40 dan 15.40 WIB. Sedangkan dari Kutoarjo KA Solo Express akan berangkat pukul 11.15 dan 18.25 WIB.

"Kita akan berlakukan tarif Rp 0 selama 4 hari, dari tanggal 17 hingga 21 Mei 2018. Untuk selanjutnya tiket kita berlakukan Rp 30 ribu untuk Solo-Yogyakarta dan Rp 40 ribu untuk rute Solo-Kutoarjo. Dengan pengoperasian KA Solo Express ini kami berharap bisa memberikan pelayanan terbaik di bidang transportasi kepada masyarakat," katanya.

Orang lain juga bertanya?

ka bandara solo express

Dalam sambutannya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengemukakan Solo merupakan pasar potensi tujuan wisata. Apa yang dilakukan PT KAI menurutnya sebagai langkah yang luar biasa.

Rudyatmo berharap KA Solo Express nantinya akan membawa dampak positif bagi Kota Solo khususnya dan kedua kota tujuan lainnya. Kedepan ia menginginkan agar KA perintis relasi Solo-Wonogiri bisa lebih dinikmati warga.

"Saya ingin KA perintis Solo-Wonogiri nanti bisa berhenti di beberapa titik obyek wisata di Solo. Jika diberlakukan, nanti bisa dibangun stasiun atau ada halte kecil si Sriwedari, Museum Batik, Kraton atau Pasar Klewer. Harapannya warga bisa menikmati fasilitas yang ada," katanya.

KA Solo Express yang terdiri dari 4 gerbong merupakan train set yang akan dioperasikan untuk menghubungkan Bandara Internasional Adi Soemarmo dengan Stasiun Solo Balapan. Namun karena jalur rel belum jadi, KA buatan PT INKA Madiun dengan kapasitas 393 penumpang tersebut dimanfaatkan untuk membantu layanan KA Prameks.

(mdk/rzk)