Kabar Baik, Visa Umrah Kini Berlaku 90 Hari dan Bisa Berkunjung ke Seluruh Arab Saudi
Merdeka.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan bahwa visa umrah ke Arab Saudi untuk jemaah Indonesia bisa berlaku selama 90 hari. Sebelumnya visa tersebut hanya dibatasi selama 30 hari.
"Dulu kita umrah hanya dibatasi 30 hari, sekarang visa umrah bisa berlaku untuk 90 hari dan bisa datang di seluruh wilayah kerajaan Saudi Arabia," kata Menag Yaqut saat jumpa pers bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah di Kantor Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakarta, Senin (24/10).
"Ini saya kira berita sekaligus informasi yang sangat menggembirakan kepada kita semua terutama pada kaum muslimin dan muslimat yang berkeinginan untuk bisa datang ke tanah suci," sambungnya.
-
Siapa yang bisa mengurus visa umroh? Seperti diketahui bahwa Pemerintah Arab Saudi mengizinkan calon jemaah umroh melakukan perjalanan mandiri.
-
Bagaimana cara membuat visa umroh mandiri? Untuk mendapatkannya, ternyata ada dua cara yaitu melalui agen atau pun secara mandiri.
-
Bagaimana Arab Saudi cek visa jemaah haji? Petugas akan mengecek identitas jemaah haji padahal lokasi ini masih di kawasan Madinah.'Mereka akan mengecek paspor dan visa setiap jemaah,' kata Ali.
-
Apa itu visa umroh? Visa umroh merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi sebagai izin bagi jemaah melakukan ibadah umroh.
-
Apa itu Visa Haji Reguler? Visa Haji Reguler adalah jenis visa yang diperuntukkan bagi jemaah haji yang mengikuti program haji reguler yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
-
Kapan visa umroh mulai bisa diurus? Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi menjelaskan jika visa itu bisa diperoleh secara online mulai dari yang single entry maupun multiple entry.
Arab Saudi Janji Beri Pelayanan Terbaik
Di kesempatan sama, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah akan memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah haji dan umrah Indonesia. Dia bilang, visa umrah untuk jemaah Indonesia bisa dilayani dengan cepat.
"Dan kami telah menyampaikan kepada bapak Menag, Saudi menerima seluruh jemaah haji dan umrah tanpa syarat. Dan kami juga telah melakukan untuk berikan proses untuk mendapatkan visa, dan yang tadinya makan waktu cukup lama sekarang sudah sangat cepat," ucapnya.
Tawfiq sangat senang mengunjungi Indonesia yang merupakan negara penduduk muslim terbesar di dunia. Kunjungannya ke Indonesia juga merupakan yang pertama baginya.
"Kami sangat antusias sekali untuk berikan pelayanan terbaik untuk jemaah haji RI, saya gembira sekali bertemu dengan saudara Yang Mulia Menag Yaqut, dan komunikasi terus berjalan secara intensif antara kami dan kemenag RI, saya berkunjung kali ini adalah kunjungan pertama menteri haji, ini adalah bagian terpenting pelayanan yang harus kami berikan untuk jemaah haji dan umrah," kata Tawfiq.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah memberikan sejumlah kemudahan khusus kepada jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mencermati di beberapa daerah masa tunggu haji sangat lama.
Baca SelengkapnyaLayanan fast track dalam beberapa tahun terakhir baru diterapkan bagi jemaah haji yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaPihak Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan bahwa visa umrah hanya berlaku tiga bulan sejak tanggal penerbitan.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi mulai 12 Mei 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaVisa haji adalah izin tertulis yang diberikan oleh pejabat yang berwenang di Kantor Perwakilan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah telah mengeluarkan fatwa terkait visa resmi tersebut.
Baca SelengkapnyaMenag menyebut sejauh ini fase keberangkatan jemaah lancar meski sempat mengalami keterlambatan.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur dengan tawaran haji tanpa antre yang beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSebanyak 554 kloter sudah terbentuk dan tervisa sesuai dengan jumlah kuota jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi menegaskan hanya visa resmi dari kerajaan Arab Saudi yang bisa digunakan untuk berhaji.
Baca SelengkapnyaTidak sembarang orang bisa berangkat haji tanpa menunggu selama puluhan tahun
Baca Selengkapnya