Kabar Demonstran Kepung DPR Besok, Ini Pesan Akbar Tanjung
Merdeka.com - Beredar pesan di WhatsApp terkait demo yang akan dilakukan oleh sejumlah mahasiswa di gedung DPR/MPR. Dalam aksi tersebut nantinya demonstran menduduki dan menyita Gedung DPR.
Menanggapi hal itu, politikus senior Golkar Akbar Tanjung mengatakan, aspirasi yang akan disampaikan patut diperhatikan. Terlebih, terhadap para pemegang otoritas di republik ini.
"Tapi demikian pula pada adik-adik mahasiswa tentu aspirasi yang mereka perjuangkan atau yang mereka sampaikan itu tentu harus betul-betul sejalan dengan idealisme mereka sebagai mahasiswa yang menghendaki adanya kehidupan yang adil dan kebenaran, begitulah," kata Akbar usai menghadiri Milad KAHMI di Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Minggu (29/9).
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Mengapa mahasiswa demo di tahun 1965? Para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) itu tidak puas dengan kebijakan pemerintahan Orde Lama. Mereka terus melakukan demonstrasi dan meminta Presiden Sukarno bertindak tegas terhadap PKI dan menteri-menteri yang tidak becus bekerja.
Ia mengaku, tak tahu persis aksi akan dilakukan sejumlah mahasiswa yang rencananya digelar pada Senin (30/9) besok.
"Saya tidak tahu persis aksi-aksi yang mau dilakukan, saya tidak tahu apakah kaitan dengan KPK. Saya kira kita semuanya mempunyai komitmen untuk bisa memberantas korupsi, memperkuat institusi KPK. Itu sudah menjadi tekad kita," ujarnya.
Ia menilai, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah membuktikan kinerjanya dalam menindak para koruptor yang telah merugikan negara.
"Dan KPK selama ini sudah memperlihatkan kesungguhannya dalam usaha pemberantasan," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan mahasiswa tiba-tiba menggeruduk gedung DPR, Jumat (17/5) sore.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.
Baca SelengkapnyaMassa juga sempat merusak pagar gedung DPR, dan akhirnya berhasil masuk ke halaman gedung DPR
Baca SelengkapnyaSituasi saat ini polisi bertameng siaga penuh menghalau jika pendemo merangsek masuk ke dalam
Baca SelengkapnyaSetelah merobohkan pintu pagar Gerbang Pancasila, pendemo berkumpul dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMahasiswa dan masyarakat menggelar demo di gedung DPR/MPR, Kamis 22 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mahasiswa menentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR.
Baca SelengkapnyaBarikade besi polisi tersebut berjarak sekitar 10 meter di bagian dalam gerbang yang roboh.
Baca SelengkapnyaMahasiswa dan masyarakat turun ke jalan mengepung gedung DPR/MPR, Kamis 22 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSituasi makin panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaBentrokan tersebut terjadi ketika massa demonstran merobohkan pagar Gedung DPR.
Baca Selengkapnya