Kabar terbaru Sulami, penderita penyakit langka 'manusia kayu'
Merdeka.com - Kediaman Sulami (35), warga Dukuh Selorejo RT 31/11, Desa Mojokerto Kecamatan Kedawung, Sragen, yang menderita penyakit langka hingga dijuluki 'manusia kayu' akhir-akhir ini ramai dikunjungi. Baik pemerintah daerah, perseorangan maupun komunitas memberikan simpati terhadap kondisinya.
Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi RS Ortopedi Prof Dr Soeharso Solo, Dr Pamudji Utomo menuturkan, Sulami menderita penyakit ankylosing spondylitis rematik sistemik. Sampai saat ini memang belum ada obatnya. Obat-obatan yang ada hanya untuk menunda perkembangan penyakit agar tidak semakin parah.
"Penyakit ini akibat dari peradangan yang terjadi pada tulang belakang dan daerah persendian. Gejala awalnya berupa nyeri punggung. kekakuan, dan kelelahan. Kondisinya biasanya akan semakin memburuk dengan berjalannya waktu," jelasnya, Senin (23/1).
-
Penyakit apa yang diderita Bu Sri Surhayati? 'Selama 18 tahun dari tahun 1976 hingga 1994, tjiek melawan semuanya dengan penuh kekuatan dan keberanian' tutur Sayidiman .
-
Apa masalah yang dihadapi Sulasmi? Ia harus berjalan kaki sejauh 3 km untuk mendapatkan air.
-
Apa penyakit Siti Purwanti? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Kenapa perempuan itu sulit mendapatkan diagnosis? Mungkin sulit untuk mendapatkan diagnosis sindrom pembuatan bir otomatis, karena sangat jarang terjadi. Kurang dari 100 kasus telah dilaporkan sejak ditemukan pada akhir tahun 1940-an.
Hari ini, Senin (23/1), rombongan dari Dinas Sosial (Dinsos) Sragen menjenguk Sulami. Kepala Dinsos Sragen Supriyatno menuturkan, pihaknya sudah memberikan sejumlah program bantuan untuk Sulami. Termasuk pemeriksaan kesehatan dan penyakit Sulami.
"Pemeriksaan sudah dilakukan di dalam laboratorium, kemudian dikirim ke Solo. Dan hasilnya penyakit Sulami berhubungan dengan tulang," ujar Supriyanto.
Saat ini, Sulami ditangani langsung petugas Puskesmas Kedawung. Pihaknya juga menyediakan psikolog agar Sulami tetap percaya diri dan tidak stres. Sedangkan terkait kondisi kesehatannya akan kordinasi dengan rumah sakit.
"Sebenarnya Sulami itu sudah terkover sejak 2008, melalui program Jaminan Sosial Penyandang Cacat, sekarang namanya Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD)," katanya.
Psikolog yang mendampingi Sulami, Dewi Novita Kurniawati takjub dengan keikhlasan dan kesabaran Sulami. Kondisi kejiwaan Sulami sangat stabil meski dalam kondisi sakit bertahun-tahun.
"Bagi saya, Sukami itu wanita kuat banget, tidak pernah berkeluh kesah. Ia menganggap sakit ini sebagai ujian di dunia, semoga di akhirat bahagia," tandasnya.
Terpisah, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengaku sudah memberikan bantuan untuk biaya hidup sebesar Rp 300.000 per bulan yang diberikan rutin sejak 2008 serta beras miskin (Raskin) per bulan.
"Pemerintah juga memberikan Jamkesmas bagi Mbah Ginem yang selama ini merawat Sulami. Upaya perbaikan rumah melalui Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga sudah kita lamukan," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prader-Willi adalah penyakit genetik yang diakibatkan oleh kelainan pada kromosom 15.
Baca SelengkapnyaMeskipun jarang terjadi, dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari penderitanya dapat sangat mengganggu.
Baca SelengkapnyaIstri Sayidiman Suryohadiprojo, Ibu Sri Suharyati Djatioetomo, dengan kisah hidup menginspirasi dan cinta sejati melawan segala tantangan. Simak Detailnya
Baca SelengkapnyaSetelah Sayidiman dicopot jabatan, Sri Suharyati dikabarkan mengalami penurunan pada kondisi kesehatannya setelah peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaWalau usianya telah renta, namun Mbah Soiman masih bekerja keras di ladang
Baca SelengkapnyaDirektur RSUD Sulbar, dokter Erna mengatakan, dokter Helmiyadi meninggal dunia di Puskesmas Sendana, Kabupaten Majene, saat hendak dirujuk ke Makassar, Sulawesi
Baca SelengkapnyaKisah seorang wanita lansia asal Purworejo benar-benar membuat siapapun yang membaca akan mengelus dada.
Baca SelengkapnyaBabe Cabita di acara podcast Deddy Corbuzier mengenai pengalaman dirinya alami penyakit hingga kritis dan nyaris saja meninggal dunia akibat sakit tersebut
Baca SelengkapnyaAnak Oki Setiana Dewi menjalani terapi stemcell. Berikut selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi, pihak rumah sakit hingga Kemenkes sudah turun tangan menyelidiki penyebab pasti kematian Dokter ARL.
Baca SelengkapnyaSelama empat tahun ini Solihin sudah mencoba untuk tidur, namun selalu muncul suara bising di telinganya
Baca SelengkapnyaSariyani (62) hidup dengan begitu pilu. Di usianya yang kini telah senja, dia tak lagi hidup bersama sang suami sejak belasan tahun yang lalu.
Baca Selengkapnya