Kabar Wagub diusir pengawal Raja Salman, Ini penjelasan Pemprov Bali
Merdeka.com - Kabar soal tegasnya petugas pengamanan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud di Hotel St. Regis Bali semakin menyeruak.
Bahkan kabarnya Wakapolri Komjen Syafruddin sempat ditolak masuk saat pengecekan lokasi hotel. Namun kesalahpahaman itu bisa terselesaikan setelah mendapat penjelasan.
Menariknya, saat itu orang nomor dua di tubuh Polri ini berseragam kebesaran Polri. Bahkan saat Raja Salman memasuki hotel, Syafruddin masih mengenakan seragam mendampingi Dubes Kerajaan Arab Saudi di Jakarta saat jumpa Wartawan di Nusa Dua.
-
Kenapa keberadaan Wali Pitu Bali dipertanyakan? Cerita Tutur Keberadaan Wali Pitu perlu dipertanyakan akurasinya karena selama ini bersifat oral story (cerita tutur turun-temurun).
-
Siapa pemilik hotel di Bali yang terbengkalai? Hotel yang memiliki luas wilayah yang sangat besar ini disebut-sebut sebagai kepunyaan Hutomo Mandala Putra yang juga dikenal sebagai Tommy Soeharto.
-
Siapa yang menolak dipayungi di Bandara Indonesia? Jackie Chan (berpakaian biru putih) terlihat keluar dari pesawat. Dia telah diantisipasi oleh staf dan sekuriti. Orang-orang yang sudah menunggu kedatangan Jackie Chan langsung melihat dia tersenyum. Dengan tidak banyak basa-basi, aktor yang terkenal sering berakting tanpa menggunakan stuntman itu langsung berjalan dengan cepat.
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Secara terpisah, Karo Humas dan Protokol Provinsi Bali Dewa Putu Mahendra mengaku bahwa saat Wagub Sudikerta meninjau hotel, dirinya tidak ikut mendampingi.
Ditanya apakah benar kabarnya sempat ada penolakan dari petugas pengamanan Kerajaan Arab Saudi saat Wagub masuk hotel, dewa mengaku tidak ada laporan dari staf yang mendampingi.
"Kalau ada kabar aneh pasti saya terima laporannya. Sejauh ini tidak ada laporan seperti itu. Tetapi saya memang tidak serta mendampingi Pak Wagub. Sepengetahuan saya, hanya soal koordinasi saja. Kita bisa diterima baik saat koordinasi dengan pengamanan di hotel tersebut, tidak ada penolakan," kata Dewa dihubungi saat dihubungi, Minggu (5/3). (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dalam jadwal kunjungan kerjanya akan mengunjungi Balai Desa Batu Bulan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin mengatakan apel kesetiaan itu tidak ada kaitannya dengan Muktamar PKB meski waktunya bersamaan.
Baca SelengkapnyaGibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaGibran mengiyakan saat ditanyakan apakah tetap di PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.
Baca Selengkapnyapencopotan bendera parpol dilakukan di tiga lokasi
Baca SelengkapnyaPencopotan dilakukan petugas Satpol PP Provinsi Bali.
Baca SelengkapnyaDia meminta media untuk tidak membuat pemberitaan yang meresahkan.
Baca SelengkapnyaPengerukan tebing menjadi sorotan para netizen karena dianggap merusak lingkungan alam Bali.
Baca SelengkapnyaPSI mengajak Gibran bergabung jika PDIP sudah mengucilkan putra Presiden Jokowi itu.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, mengaku tidak mengetahui soal adanya spanduk sindiran terhadap Gibran
Baca Selengkapnya