Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabar warga tolak salati jenazah Nenek Hindun, ini kata Menag Lukman

Kabar warga tolak salati jenazah Nenek Hindun, ini kata Menag Lukman Musala di Setiabudi. ©2017 merdeka.com/yunita

Merdeka.com - Kabar warga menolak menyalati jenazah nenek Hindun binti Raisman (78) di masjid sampai ke telinga Menteri Agama Lukman Hakim Syarifuddin. Ia menilai peristiwa semacam itu terjadi karena adanya keberagaman dalam pahaman agama Islam.

"Kita juga harus saling memahami adanya paham keagamaan yang beragam," kata Lukman, di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/3).

Dia mengatakan bahwa mungkin ada beberapa orang yang memahami jika orang tersebut munafik tidak boleh di salati. "Mungkin ada sebagian yang memahami bahwa terhadap orang yang munafik katakanlah seperti itu tidak boleh di salati jenazahnya gitu," ungkapnya.

Lanjut Lukman, ada juga orang yang memahami bahwa setiap jenazah beragama Islam itu fardu khifayah (wajib) untuk di salatkan.

"Tapi juga harus dipahami banyak juga paham yang mengatakan dalam kondisi seperti apapun selama dia adalah muslim itu menjadi kewajiban fadhu kifayah," tuturnya.

Dia mengatakan jika imbauan untuk tidak disalatkan itu dilaksanakan, maka satu tempat itu akan berdosa. Karena kewajiban tersebut bersifat kolektif.

"Kalau isi imbauan untuk tidak mensalati ini dilaksanakan oleh seluruh muslim yang ada di tempat itu, maka seluruh muslim ditempat itu akan berdosa semua karena itu sifatnya kewajiban kolektif yang harus dilakukan," tegasnya.

Lukman menegaskan bahwa pengetahuan keberagaman paham agama seperti ini harus dikembangkan disetiap. Selain itu juga tetap harus saling menghormati dari pemahaman tersebut.

"Pemahaman-pemahaman seperti ini harus perlu dikembangkan diantara kita yang berbeda faham keagamaan. Mungkin bisa saling bertoleransi bisa saling menghargai dan menghormatilah," tutupnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Pangrukti Loyo, Tata Cara Pengurusan Jenazah Bagi Penghayat Kepercayaan
Mengenal Pangrukti Loyo, Tata Cara Pengurusan Jenazah Bagi Penghayat Kepercayaan

Pangrukti Loyo merupakan sebuah bentuk layanan organisasi MLKI kepada para warga penghayat kepercayaan

Baca Selengkapnya
Guru Besar IAIN Minta Jangan Benturkan Kearifan Lokal dengan Nilai Agama, Takut Muncul Perpecahan
Guru Besar IAIN Minta Jangan Benturkan Kearifan Lokal dengan Nilai Agama, Takut Muncul Perpecahan

Kearifan lokal bisa menjadi menjadi benteng, atau keseimbangan dalam menjawab tantangan masyarakat modern

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Menjaga Tradisi, Begini Suasana Perkampungan Suku Jawa Kuno Kejawen Adat Istiadatnya Masih Kental
Menjaga Tradisi, Begini Suasana Perkampungan Suku Jawa Kuno Kejawen Adat Istiadatnya Masih Kental

Begini penampakan masyarakat Islam Bonokeling di Banyumas Jawa Tengah. Masih memegang kepercayaan Jawa Kuno.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia

Menag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Curhat Nurul Arifin ke Jenderal TNI di DPR, Gregetan Viral Haram Salam Lintas Agama
VIDEO: Curhat Nurul Arifin ke Jenderal TNI di DPR, Gregetan Viral Haram Salam Lintas Agama

Nurul Arifin mengeluhkan terkait polemik salam lintas agama yang belakangan diharamkan Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Baca Selengkapnya
Gus Baha Sebut Tahlilan Bukan Hanya Tradisi Lokal, Melainkan Juga Internasional, Berikut Penjelasannya
Gus Baha Sebut Tahlilan Bukan Hanya Tradisi Lokal, Melainkan Juga Internasional, Berikut Penjelasannya

Tahlilan merupakan amalan kelas internasional. Pasalnya ulama sekaliber IbnuTaimiyah dan Ibnul Qayyim al-jauziyah setuju hadiah pahala bacaan Al-Qur'an.

Baca Selengkapnya
Beda dengan MUI, Ketum PBNU Sebut Salam Lintas Agama Tanda Kerukunan Umat
Beda dengan MUI, Ketum PBNU Sebut Salam Lintas Agama Tanda Kerukunan Umat

Gus Yahya menilai, salam sejahtera yang sering digunakan dalam berbagai tradisi keagamaan tidak selalu dianggap sebagai bagian dari ibadah formal.

Baca Selengkapnya
MUI Keluarkan Fatwa Terkait Salam Lintas Agama, Ini Penjelasan Lengkapnya
MUI Keluarkan Fatwa Terkait Salam Lintas Agama, Ini Penjelasan Lengkapnya

MUI melarang umat Islam mengucapkan salam lintas agama

Baca Selengkapnya
Melihat Indahnya Toleransi di Dusun Thekelan Semarang, Sudah Diwariskan Secara Turun-temurun
Melihat Indahnya Toleransi di Dusun Thekelan Semarang, Sudah Diwariskan Secara Turun-temurun

Walaupun terbuka bagi siapapun, warga Thekelan tetap menjaga teguh adat istiadat dan tradisi mereka.

Baca Selengkapnya