Kabareskrim bantah ketemu ketua Baleg bahas revisi UU KPK
Merdeka.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) Komjen Pol Budi Waseso menampik bertemu dengan Ketua Badan Legislasi Sareh Wiyono guna membahas Revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/6) lalu. Komjen Budi mengakui kedatangannya ke DPR, namun untuk menemui anggota Komisi 3 guna membahas tugas kepolisian.
"Oh enggak. Kata siapa saya ketemu ketua Baleg. Saya ini ketemunya sama anggota Komisi 3, tentunya saya melaporkan dan mengomunikasikan apa yang menjadi pertanyaan-pertanyaan beliau ini dalam pelaksanaan tugas-tugas kepolisian. Karena di situ lah kewenangan Komisi 3 untuk menanyakan. Itu hal yang wajar," kata Komjen Budi di Mabes Polri, Kamis (25/6) malam.
Mantan Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Kepolisian di Lemdikpol ini menegaskan kedatangannya ke DPR guna bertemu dengan anggota Komisi 3 namun bukan membahas mengenai Revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Komjen Budi, pertemuannya murni koordinasi untuk membahas kinerja kepolisian.
-
Siapa saja yang bertemu Kompol Syarif? Asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah menyempatkan waktu untuk menghadiri pelaksanaan gladi bersih Prasetya Perwira TNI-Polri 2024. Di sana, Ia juga menyapa adik-adik Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi Kepolisian.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan KWI? Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menemui pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk berdiskusi terkait Pemilu 2024 di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa yang diminta DPR untuk KPK dan Polri? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi 'Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,' tambah Sahroni.
"Oh endaakk. Apa urusannya. Enggak ada hubungan dan enggak ada kepentingan. Kalau tugas, oke lah. Komisi 3 ada hubungan koordinasi, saya wajib menyampaikan kepada beliau-beliau apa yang saya laksanakan. Saya bilang tolong dilihat secara obyektif jangan diputar-putar. Orang kan senangnya gimana Kabareskrim jadi orang yang jelek kan. Itu memang ada sebagian begitu. Tapi ya silakan aja," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Kabareskrim Komjen Budi Waseso tampak tiba di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/6) sekitar pukul 12.30 WIB. Memakai kemeja, dia datang ke Gedung Nusantara I langsung naik ke lantai 2 melalui tangga.
Saat itu, Komjen Budi dikabarkan bertemu dengan Ketua Badan Legislasi Sareh Wiyono guna membahas Revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, menurut Sareh Wiyono, pertemuan tersebut tidak membicarakan hal yang penting.
"Enggak ada apa-apa. Dia hanya mampir saja," kata Sareh.
Kedatangan Komjen Budi tidak diketahui awak media. Meski begitu, pertemuan yang berlangsung hanya dua jam, sejak datang pukul 12.30 WIB dan pukul 14.30 WIB, dia tak banyak bicara. Saat ditanya awak media tentang maksud kedatangannya, Komjen Budi hanya tersenyum dan berjalan cepat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindaklanjuti surat supervisi yang diajukan Polda Metro Jaya tentang dugaan pemerasan Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaKedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaTiga orang Pimpinan KPK bertukar pikiran dengan Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra di kantor Menko di kawasan Kuningan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaDiselisik soal penemuan dokumen saat penggeledahan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca SelengkapnyaFebri mengakui sejak Juni 2023 dirinya memang memiliki surat kuasa sebagai tim penasihat hukum Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaFebri terlebih dahulu berkelit dengan majelis hakim.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Rudianto tidak menjelaskan lebih jauh perihal perkara yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaKPK memberikan kewenangan sepenuhnya atas laporan tersebut ke Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaDalam rapat tersebut, DPR merasa tidak ada kekompakkan antara Menkominfo dan BSSN.
Baca SelengkapnyaKPK angkat bicara dituding membohongi publik oleh mantan penyidiknya yang kini menjadi ASN Polri Novel Baswedan.
Baca SelengkapnyaKPK memanggil Febri Diansyah hingga Donal Fariz untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaSekitar selama satu jam berada di ruang penyidik, Bambang Pacul keluar dari Mabes Polri.
Baca Selengkapnya