Kabareskrim ingatkan pansel KPK tak loloskan capim bermasalah

Merdeka.com - Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso mengaku belum mengetahui 10 nama dari 19 calon pimpinan (Capim KPK) tak layak pilih berdasarkan penelusuran Indonesia Corruption Watch (ICW). Waseso mengingatkan tim pansel, rekomendasi Bareskrim terhadap nama-nama capim KPK harus dipakai.
"Saya belum tahu siapa yang disebut bermasalah itu, (apakah) sama atau tidak dengan data kami," kata Budi Waseso di Mabes Polri, Selasa (25/8).
Waseso mengingatkan, jika nanti calon yang diloloskan ternyata berdasarkan rekomendasi Bareskrim bermasalah, maka harus ditindaklanjuti. Yang pertama yang dimintai pertanggungjawaban adalah pansel.
"Saya akan nanya rekomendasi saya ini dipakai atau tidak? Kami kan kerja benar bukan main-main," ungkapnya.
Mantan Kapolda Gorontalo ini menegaskan, penelusuran yang dilakukan itu merupakan kegiatan resmi Polri. Data-data yang diserahkan juga otentik, bukan opini. "Kalau tidak dianggap bagaimana? Memang permintaan (pansel) ke kami cuma mainan? Jadi, jangan sekadar formalitas," tegasnya.
Waseso tidak ingin disalahkan jika suatu saat ada capim yang bermasalah atau memiliki catatan pidana diloloskan pansel, kemudian diusut Bareskrim. Menurutnya, dari awal Bareskrim sudah memberikan catatan dan rekam jejak para capim sesuai yang dimintakan pansel.
"Saya sudah bilang kan dari awal, jika nanti saya mengusut penegakan hukum jangan seolah-olah disebut kriminalisasi. Teman-teman juga tolong catat itu," tegasnya.
"Jangan nanti saya yang dituduh kriminalisasi, rekayasa, tidak, bukan begitu," pungkas Budi Waseso.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya