Kabareskrim mewanti pansel jika ada capim KPK jadi tersangka
Merdeka.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri memberi ultimatum kepada panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi kalau ada kandidat mempunyai masalah hukum. Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Budi Waseso, kembali mengingatkan pansel supaya teliti mempertimbangkan rekomendasi sudah diberikan.
"Saya sampaikan minta pertanggungjawaban saja, kalau di kemudian hari ada yang meningkat jadi tersangka. Tim pansel harus tanggung jawab," kata Budi di Bandung, Kamis (27/8).
Budi mengatakan hal itu, supaya jangan sampai di kemudian hari ada pimpinan KPK bermasalah, dan status hukumnya meningkat menjadi tersangka. Sebab jika hal itu terjadi, lanjut dia, Polri enggan dituding melakukan kriminalisasi lembaga antirasuah itu.
-
Kenapa pansel Capim KPK dibentuk di periode sebelumnya? 'Salah satu alasan, bahwa untuk menjaga independensi pimpinan KPK adalah dengan cara setiap periode pimpinan KPK diusulkan dan diproses oleh Presiden yang berbeda. Untuk apa? Supaya keterikatan relasinya itu tidak dua kali, tidak berlanjut,' ujarnya.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Bagaimana cara Prabowo memutuskan capim KPK? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron mengatakan, Presiden Prabowo Subianto punya wewenang untuk melanjutkan atau menganulir 10 nama calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.'Pak Prabowo saat ini sebagai Presiden juga memiliki kewenangan untuk itu, untuk kemudian menganulir. Kan ini sudah estafetnya ke Presiden yang baru. Oleh karena itu, (Presiden Prabowo) memiliki kewenangan juga untuk melanjutkan atau tidak, itu kewenangannya Presiden,' kata Ghufron di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Selasa (5/11).
-
Siapa yang minta Prabowo ulang seleksi capim KPK? Sebelumnya, sejumlah pihak minta Presiden Prabowo Subianto mengulang calon pimpinan dan dewan pengawas KPK. Karena menilai pansel yang sah adalah pansel yang dibentuk oleh Prabowo selaku presiden saat ini.
-
Siapa yang menyerahkan rekomendasi kepada Ridwan Kamil? Hari ini Bang Eki mewakili kawasan dewan adat dari Bamus Betawi menyerahkan satu dokumen rekomendasi tentang bagaimana pelestarian budaya Betawi di Jakarta yang baru, Jakarta yang naik kelas menjadi kota global,' kata RK.
-
Siapa yang menentukan Bacagub-Bacawagub PKB? 'Saya sejak keputusan banyak yang harus diambil, dilemanya saya tidak ikut-ikut, saya serahkan ke Desk Pilkada,' kata Cak Imin kepada wartawan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/7).
"Karena jangan sampai di kemudian hari setelah dilantik, kasus naik jadi penyidikan, nanti Polri malah dianggap kriminalisasi," ucap Budi.
Jenderal polisi bintang tiga itu menyatakan ingin bersinergi dengan KPK dalam upaya pemberantasan korupsi. "Karena kita ingin kerja baik dengan KPK, tidak ada pemikiran untuk dibentur-benturkan atau bersaing. Kita harus bersama-sama. Kalau sinergi, penegakan hukum, khususnya korupsi, akan maksimal," ucap Budi.
Budi mengatakan sudah memberikan pertimbangan sesuai diminta Pansel KPK, dan menurut dia hal itu dapat dipertanggungjawabkan. Beberapa fakta dan data juga sudah dibeberkan.
"Saya sudah beri rekomendasi dengan beberapa fakta dan data," tambah Budi.
"Itu rahasia saya dan kewenangan kami," lanjut Budi ketika disinggung tentang bocoran sosok capim hitam.
Budi berharap, Pansel KPK bisa memahami apa yang sudah direkomendasikan. "Rekomendasi kami semoga bisa dipahami betul oleh Pansel," ujar Budi.
Pansel capim KPK sudah meloloskan 19 nama hingga tahap tes wawancara terbuka pada Rabu (26/8). Namun, sejumlah nama disinyalir memiliki rekening mencurigakan oleh Pusat Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK).
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pansel juga berencana menemui aparat penegak hukum dan lembaga tinggi negara
Baca Selengkapnya20 nama capim dan calon dewas KPK yang diserahkan ke Jokowi akan diumumkan melalui website.
Baca SelengkapnyaDeputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, masukan pimpinan, dewas, hingga pegawai penting demi pimpinan KPK berintegritas.
Baca SelengkapnyaMenurut Arief, proses penetapan kriteria itu tidak hanya berdasarkan pertimbangan internal Pansel.
Baca SelengkapnyaPansel Capim KPK mengaku sudah melakukan upaya jemput bola untuk mencari Capim dan Dewas KPK yang memiliki kompetensi pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaPansel akan berkoordinasi dengan lembaga negara lainnya untuk memastikan para calon pimpinan KPK mempunyai rekam jejak yang bersih.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku baru menyiapkan nama-nama anggota Pansel Capim KPK.
Baca SelengkapnyaSetelah dinyatakan lolos tes profile assessment, selanjutnya 20 peserta tersebut akan mengikuti tes wawancara yang dilaksanakan pada 17-18 September 2024.
Baca SelengkapnyaPenetapan nama sembilan pansel capim KPK oleh Presiden Jokowi menandakan dimulainya mencari calon pimpinan lembaga antirasuah.
Baca SelengkapnyaTidak lama pernyataan itu diungkapkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaAda pula nama Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga akan memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK untuk memperkuat KPK
Baca Selengkapnya