Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabareskrim minta Pansus sabar soal pengusutan kasus Pelindo II

Kabareskrim minta Pansus sabar soal pengusutan kasus Pelindo II Kabareskrim Anang Iskandar. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kabareskrim Polri Komjen Anang Iskandar menolak disebut lamban dalam mengusut dugaan kasus korupsi di PT Pelindo II oleh Panitia Khusus Pelindo. Menurutnya, kasus tersebut sudah diusut kepolisian secara cepat.

"Bareskrim sudah kaya superstar ya, sudah kencang kita mengusut kasusnya. Kita menggunakan kecepatan tinggi," kata Anang di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/10).

Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini justru menyebut anggota pansus Pelindo tak melihat proses penyidikan dan penyelidikan. Ia pun meminta anggota dewan untuk bersabar dalam proses hukum itu.

Orang lain juga bertanya?

"Mereka tidak melihat kerja kita bagaimana, makanya mesti sabar dan sabar," pungkasnya.

Sebelumnya, anggota Pansus Pelindo dari Fraksi PDIP, Herman Hery geram pada Kabareskrim Komjen Pol Anang Iskandar. Hal tersebut karena Anang beberapa kali berbelit saat dimintai keterangan. Hery menanyakan keanehan apakah Budi Waseso tiba-tiba dicopot karena dia tak hanya tangani kasus crane di Pelindo II, melainkan ada kasus besar lainnya.

"Yang menjadi aneh statement Budi Waseso, penyidik juga menemukan dokumen lain selain mobil crane. Atas pernyataan ini, maka ada suatu hal di Pelindo. Kabareskrim lama membuka hal ini atas nama institusi Polri, ini yang membuat kami menjadi tertarik, tiba-tiba kabareskrimnya dicopot," kata Hery di Ruang Paripurna Pansus, Kompleks, Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/10).

Dia juga menyangka ada kasus besar yang sengaja ditutupi. Hal itu karena Dirut Pelindo II, RJ Lino bisa dengan mudah menekan petinggi negara yang lain, salah satunya Menteri Sofyan Djalil. Hal tersebut membuat penyidik pasti takut untuk mengungkap kasus ini.

"Penyidik punya mental drop, menjadi takut ketika Pak Budi Waseso dicopot. Penyidik ketika menyangkut petinggi negara maka akan terancam," tegasnya.

Bagi Hery, sebenarnya yang membuat DPR membuat Pansus Angket Pelindo bukan hanya untuk membongkar kasus mobil crane saja. Namun diindikasikan banyak kasus besar lain yang sengaja diredam.

"Kalau soal mobil crane itu tidak menarik, tapi yang menarik bagi Pansus ini terkait dokumen lain. Yang kami pertanyakan dokumen lainnya yang ternyata sudah dikembalikan. Sudah mengembalikan semua dokumen seolah menyederhanakan kasus ini. Kalau cuma untuk mobil crane, ngapain Pansus ini dibikin," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kompolnas Minta Polisi Tak Buru-Buru Keluarkan Sprindik Baru untuk Pegi Setiawan, Ini Alasannya
Kompolnas Minta Polisi Tak Buru-Buru Keluarkan Sprindik Baru untuk Pegi Setiawan, Ini Alasannya

Kompolnas menyarankan untuk tidak terburu-buru menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru terhadap Pegi.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Kebut Lengkapi Berkas TPPU Panji Gumilang
Bareskrim Polri Kebut Lengkapi Berkas TPPU Panji Gumilang

Bareskrim Polri mempercepat kelengkapan berkas perkara kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya
MAKI Soroti Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Firli: Jangan Menahan-nahan Kemudian Mangkrak
MAKI Soroti Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Firli: Jangan Menahan-nahan Kemudian Mangkrak

Padahal kasus tersebut sudah hampir satu tahun lamanya, dan hingga saat ini tidak ada kejelasan perihal berkas perkaranya.

Baca Selengkapnya
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya

Kasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Polisi Blak-blakan soal Gelar Perkara Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Limpo yang Seret Firli Bahuri
Polisi Blak-blakan soal Gelar Perkara Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Limpo yang Seret Firli Bahuri

Polisi janji akan mengusut kasus ini secara profesional dan sesuai undang-undang yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Dinilai Lambat, Ini Jawaban Kapolda Metro
Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Dinilai Lambat, Ini Jawaban Kapolda Metro

Polda Metro juga mengintensifkan koordinasi dengan jaksa supaya meminimalkan pengembalian berkas secara berulang.

Baca Selengkapnya