Kabareskrim Pastikan Laskar FPI Pakai Senpi, Ada Bukti Jelaga di Tangannya
Merdeka.com - Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan, anggota polisi diserang dalam tragedi di Tol Cikampek KM 50 yang melibatkan laskar FPI. Dalam peristiwa itu, 6 laskar FPI dinyatakan meninggal dunia.
Listyo menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara ditemukan senjata api milik laskar FPI saat bentrok Senin 7 Desember dini hari itu.
“Hasil penyidikan sementara kami peroleh fakta ditemukan senjata api dan senjata tajam di TKP. Ditemukan penggunaan senjata api dengan didapatnya jelaga (serbuk) di tangan pelaku,” jelas Listyo saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (10/12).
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana letak kerusakan pintu mobil? Kabel penghubung di dalam pintu mobil bertanggung jawab untuk menggerakkan mekanisme penguncian. Jika kabel ini putus atau rusak, pintu tidak akan bisa dibuka secara manual.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
Bukti lain, mobil yang dikendarai oleh polisi juga mengalami kerusakan. Hal ini yang menjadi dasar polisi menyatakan bahwa anggota polisi diserang lebih dulu.
“Ditemukan adanya kerusakan di mobil petugas,” terang Listyo.
Libatkan Eksternal
Listyo menjamin bahwa penyidikan kasus tersebut dilakukan secara profesional. Polisi juga melibatkan divisi Propam Polri.
Bukan cuma itu, Polri berjanji juga bakal terbuka dalam proses penyidikan dengan mengundang pihak luar untuk mengawasi.
“Kami juga membuka ruang dan memberikan kesempatan dalam hal ini dari rekan-rekan eksternal memberikan masukan dalam rangka melengkapi penyidikan,”
“Kemudian kami juga berikan ruang kepada masyarakat, yang akan berikan info baik dalam bentuk informasi langsung yang bisa diberikan kepada penyidik Bareskrim atau hotline dengan nomor telepon 0812842988228,” tambah Listyo.
Bentrok FPI
Seperti diketahui, kasus tewasnya 6 laskar FPI bermula saat iring-iringan mobil Habib Rizieq Syihab dari Sentul menuju suatu tempat diikuti polisi. Para pengawal Rizieq curiga dan berusaha menjauhkan para penguntit.
Namun di tengah jalan, terjadi saling serempet antar mobil polisi dan satu kendaraan Chevrolet yang mengawal perjalanan Rizieq. Polisi mengaku diserang lebih dulu dengan senjata api dan senjata tajam. Hingga akhirnya menewaskan 6 laskar FPI.
Sementara FPI membantah memiliki senjata api. Dia bahkan menuding 6 laskar FPI tersebut dibantai di tempat lain saat terjadi bentrok di Tol Cikampek KM 50.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peran kedua tersangka adalah mengadang mobil Kajari Kediri.
Baca SelengkapnyaMobil dinas Camat Baito itu ditumpangi guru honorer Supriyani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaKetut Sumedana mengatakan, kalau kejadian tersebut telah dilaporkan kepada antara pimpinan kedua lembaga
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaMobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.
Baca SelengkapnyaPerlu ada perbaikan agar mobil-mobil dinas tidak ikut memperparah kualitas udara.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaDugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap sosok sopir yang mengendarai mobil Toyota Fortuner pemicu kecelakaan di Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ)
Baca SelengkapnyaAksi pengendara diduga staf khusus Badan Intelijen Negara (BIN) berinisial AS itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca Selengkapnya