Kabareskrim Pastikan Penyidikan Kasus Penembakan 6 Laskar FPI Profesional
Merdeka.com - Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penyidik Bareskrim Polri akan melakukan penyidikan secara profesional dan transparan dengan menerapkan penyidikan berbasis scientific crime investigation atau berbasis ilmiah dalam mengungkap kasus kematian enam anggota FPI. Penyidikan itu akan melibatkan internal Propam Mabes Polri.
"Untuk menjaga profesionalisme dan transparansi penyidikan maka penyidikan dilakukan secara scientific crime investigation dengan melibatkan pengawas internal Propam Mabes Polri," ujar Sigit dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (10/12).
Bareskrim Polri juga membuka ruang ke pihak eksternal untuk memberikan masukan dan saran terkait penyidikan kasus penembakan terhadap enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek.
-
Siapa yang mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Apa hasil capaian Bareskrim Polri? Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada memaparkan, jumlah aset yang disita mencapai Rp10,5 triliun.
-
Kenapa Firli laporkan ancaman ke Kapolri? “Karena itu adalah tanggungjawab kepada Kapolri untuk mengungkap siapa yang menyuruh mengirim bunga, darimana bunga itu dikirim, kapan dibuat, siapa pemesannya. Itu tugasnya Kapolri,“ pungkasnya.
-
Kenapa Kejaksaan Agung diajak kerja sama? “IDSurvey berperan penting dalam memastikan mutu dan kuantitas barang dan jasa dalam perekonomian nasional sehingga berperan sebagai benteng ekonomi nasional. Kami turut berterima kasih atas kesediaan JAMDATUN untuk melakukan kerjasama dengan kami dalam melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan,“
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Kenapa Firli Bahuri diperiksa di Bareskrim? Firli Bahuri diduga banyak melakukan pelanggaran kode etik KPK.Terbaru, ia diduga terlibat kasus pemerasan kepada mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Dengan begitu, Firli Bahuri harus melakukan pemeriksaaan di Bareskrim Polri.
Enam anggota FPI itu tewas ditembak setelah disebut polisi melakukan penyerangan saat petugas menyelidiki kasus dugaan pengerahan massa ketika memeriksa Rizieq terkait kasus kerumunan di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12).
"Kami juga buka ruang dan berikan kesempatan, dalam hal ini dari rekan-rekan eksternal untuk memberikan masukan dalam rangka melengkapi penyidikan yang kami lakukan," kata mantan Kapolda Banten itu.
Sigit memastikan penyidik Bareskrim Polri akan selalu memberikan keterangan kepada awak media apabila ada perkembangan dalam pengusutan perkara itu. "Untuk perkembangan penyidikan selanjutnya kami sampaikan ke rekan-rekan dalam progress kami dan segera kami rilis untuk transparansi dan memberikan gambaran. Kami laksanakan kegiatan secara profesional, transparan dan objektif," tutur Sigit.
Bareskrim juga membuka hotline atau saluran komunikasi siaga bagi warga yang memiliki informasi terkait dengan kasus tersebut. "Kami juga beri ruang masyarakat yang akan berikan informasi baik dalam bentuk informasi langsung yang bisa diberikan ke penyidik di Bareskrim atau melalui hotline 081284298228," ujar mantan Kadiv Propam Polri ini.
Sebelumnya, polisi menyebut enam laskar FPI itu tewas ditembak setelah melakukan penyerangan saat petugas menyelidiki kasus dugaan pengerahan massa ketika memeriksa Rizieq terkait kasus kerumunan di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12). Insiden penyerangan itu disebut polisi terjadi di Tol Jakarta - Cikampek (Japek) KM 50, pada Senin (7/12) dini hari.
Polisi menyebut kejadian diawali penyerangan dari laskar pengawal Rizieq saat polisi sedang mengintai di Tol Japek. Pengintaian dilakukan untuk menyelidiki informasi soal isu pengerahan massa yang akan mengawal pemeriksaan Rizieq di Polda Metro Jaya.
Ketika itu, menurut keterangan polisi, kendaraan anggota Polda Metro Jaya dipepet kendaraan laskar FPI di tol, kemudian diserang dengan menggunakan senjata api. Polisi akhirnya membalas pelaku yang berujung pada enam orang dari 10 laskar FPI, tewas. Sebelum menembak, menurut keterangan polisi terjadi baku tembak antara petugas dengan mobil ditumpangi 10 laskar FPI itu.
Polisi menyebut enam anggota FPI tewas dalam baku tembak itu dan empat lainnya melarikan diri. Empat orang itu kini masih diburu polisi.
Namun keterangan polisi itu dibantah FPI. Dalam keterangannya, FPI menyebut anggotanya tak dibekali senjata tajam maupun senjata api. Ormas bermarkas di Petamburan itu bahkan menepis keterangan polisi terjadi baku tembak dalam peristiwa tersebut.
Enam anggota itu menurut FPI, dihabisi polisi di sebuah tempat. Sebab menurut FPI, satu dari lima anggotanya yang tewas itu sempat mengirimkan pesan suara hingga akhirnya handphonenya tak bisa dihubungi. Belakangan FPI menyatakan baru mengetahui enam anggota tewas setelah mendengar keterangan dari kepolisian. FPI sebelumnya menyebut enam anggotanya itu diculik orang tak dikenal setelah sebelumnya kendaraan ditumpangi dipepet dan diberhentikan di tol Jakarta Cikampek.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyinggung tragedi KM50 kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana.
Baca Selengkapnya"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.
Baca SelengkapnyaSelain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
Baca SelengkapnyaKubu Keluarga korban juga meminta agar dibentuknya tim khusus.
Baca SelengkapnyaBidpropam Polda Metro juga turut melakukan pemeriksaan terhadap sipil.
Baca SelengkapnyaDia tidak menampik hal itu dilakukan secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaSaat ini Polda Jabar telah melakukan pemeriksaan tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya melibatkan pihak Komisi Kepolisian Nasional.
Baca Selengkapnya" Diproses pidana sekaligus etik," kata Komisioner Kompolnas (Kompolnas) Poengky Indarti.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca Selengkapnya