Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabareskrim: Pembakaran bendera HTI spontan, Uus menyusup dan sengaja mengganggu

Kabareskrim: Pembakaran bendera HTI spontan, Uus menyusup dan sengaja mengganggu Kabareskrim Arief Sulistyanto. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Kronologi pengibaran bendera HTI di hari santri hingga berujung pembakaran

Uus Sukmana mengibarkan bendera Hizbut Takhrir Indonesia (HTI) saat peringatan Hari Santri Nasional 2018 di Garut, Jawa Barat pada Senin (22/10). Aksinya itu terlihat anggota Banser dan akhirnya berujung pada pembakaran bendera.

Kabareskrim Polri Komjen Arief Sulistyanto menyampaikan, secara runut kronologi peristiwa itu. Pihak penyelenggara telah menetapkan aturan dalam pelaksanaan Hari Santri Nasional 2018 bahwa setiap peserta dilarang membawa atribut apapun kecuali bendera merah putih.

"Tidak boleh membawa bendera HTI, bendera ISIS, dan lain-lainnya. Apabila ada yang mengibarkan bendera yang telah dilarang pemerintah, maka akan diproses hukum. Tidak boleh melibatkan hari santri dengan politik," tutur Arief di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/10).

Saat upacara dilakukan, keseluruhan kegiatan berjalan kondusif. Termasuk konten yang disampaikan setiap pembicara dalam acara di antaranya berisikan pesan penegakan toleransi beragama, meningkatkan Ukhuwah Islamiah dan rasa nasionalisme santri, serta menjaga NKRI juga Pancasila.

"Tetapi dalam kegiatan itu menjelang akhir, ada laki-laki dikenal bernama Uus Sukmana mengeluarkan bendera yang sudah dipakaikan tongkat, dikibar-kibarkan di area, selain bendera merah putih. Warna hitam ada tulisannya, dan ini tidak sesuai dengan aturan," jelas dia.

Uus langsung dibawa oleh anggota Banser untuk diajak berkomunikasi. Meski tidak membawa KTP, akhirnya diketahui pria berusia 34 tahun itu merupakan warga Garut yang tinggal di Bandung. Dia juga mengakui bahwa bendera yang dibawanya merupakan bendera HTI.

Karena niatnya hanya mengamankan, Uus diminta meninggalkan area upacara dan bendera itu ditinggalkan. Bendera ini tidak boleh dibawa apalagi dikibarkan. Apalagi HTI diketahui sebagai ormas yang dilarang pemerintah.

"Maka secara spontan tiga orang Banser membakar bendera tersebut dengan mencari korek. Di sini menunjukkan spontanitas tersebut. Mencari kertas," ujar Alief.

Dari kronologi itu, polisi menyimpulkan bahwa tindakan pembakaran terjadi dipicu aksi Uus mengibarkan bendera HTI di acara upacara resmi yang memiliki izin penyelenggaraan dari kepolisian.

Polisi meyakini, jika bendera itu tidak dikibarkan, maka tidak akan terjadi pembakaran. Kabareskrim menyebut Uus sudah mengganggu jalannya upacara hari santri.

"Jika saudara Uus tidak datang dan mengganggu, maka tidak akan terjadi peristiwa pembakaran ini. Saudara Uus inilah yang sengaja mengganggu acara resmi Hari Santri Nasional tersebut. Menyusup dan mengibarkan bendera HTI," tegas Arief.

Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Laporkan Pelaku Pembakaran Bendera Partai ke Polda Metro Jaya
PDIP Laporkan Pelaku Pembakaran Bendera Partai ke Polda Metro Jaya

Pembakaran bendera itu terjadi saat demonstrasi yang digelar HMI.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat

Hingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.

Baca Selengkapnya
KKB Pimpinan Kelenak Murib Bakar SMAN 1 Sinak
KKB Pimpinan Kelenak Murib Bakar SMAN 1 Sinak

Pembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Tiga Orang Terduga Pelaku Pembakaran Mobil Patroli di Pospol Pejompongan
Polisi Tangkap Tiga Orang Terduga Pelaku Pembakaran Mobil Patroli di Pospol Pejompongan

Ada tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Rumah Wartawan Tribrata di Karo Sumut Dibakar, dari Eksekutor hingga Kaitan dengan TNI
Fakta-Fakta Rumah Wartawan Tribrata di Karo Sumut Dibakar, dari Eksekutor hingga Kaitan dengan TNI

Kebakaran yang menewaskan empat penghuni rumah termasuk Sempurna terjadi karena disengaja

Baca Selengkapnya
Mobil Caleg PKB di Cianjur Dibakar di Depan Posko Pemenangan, Tiga Pelaku Ditangkap Polisi
Mobil Caleg PKB di Cianjur Dibakar di Depan Posko Pemenangan, Tiga Pelaku Ditangkap Polisi

Pemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak Politik Dinasti di Makassar Berakhir Ricuh, 1 Angkot Terbakar
Demo Tolak Politik Dinasti di Makassar Berakhir Ricuh, 1 Angkot Terbakar

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Bromo, Manajer WO Usulkan Pakai Flare dan Masuk Bukit Teletubbies Tanpa Izin
Kebakaran Bromo, Manajer WO Usulkan Pakai Flare dan Masuk Bukit Teletubbies Tanpa Izin

Penggunaan flare merupakan usulan dari manajer WO. Ini mula dari mala petaka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Bakar Ban hingga Poster Warnai Demo Tolak Putusan MK di Patung Kuda
FOTO: Aksi Bakar Ban hingga Poster Warnai Demo Tolak Putusan MK di Patung Kuda

Aksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo Diduga Akibat Flare Prewed, Manajer Wedding Organizer jadi Tersangka
Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo Diduga Akibat Flare Prewed, Manajer Wedding Organizer jadi Tersangka

Manajer wedding oragnizer tidak memilik Surat Izin Memasuki Kawasan KonservasI (Simaksi), sehingga menyalahi aturan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Polisi, Kronologi Konser di Tangerang Rusuh dan Berubah Menjadi Lautan Api
VIDEO: Fakta Polisi, Kronologi Konser di Tangerang Rusuh dan Berubah Menjadi Lautan Api

Polisi tengah menyelidiki kasus pembakaran sound system dan panggung oleh penonton saat gelaran konser Lentera Festival

Baca Selengkapnya
Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka
Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka

Perbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.

Baca Selengkapnya