Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabareskrim Saran Kemenag Bekukan Izin Ponpes Kiai Jombang Larang Anaknya Ditangkap

Kabareskrim Saran Kemenag Bekukan Izin Ponpes Kiai Jombang Larang Anaknya Ditangkap Kiai Jombang minta anaknya yang lakukan pelecehan seksual tak ditangkap. ©2022 Merdeka.com/Instagram @wargajombang

Merdeka.com - Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto angkat bicara terkait dengan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh anak Pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang KH Muhammad Mukhtar Mukthi yaitu MSAT.

Diketahui, polisi telah menetapkan MSAT sebagai tersangka terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap santriwatinya.

Menurut Agus, Kementerian Agama (Kemenag) dapat memberikan sanksi terhadap Pondok Pesantren tersebut yaitu dengan membekukan atau tidak memberikan izin beroperasi.

Orang lain juga bertanya?

"Dukungan masyarakat sangat diharapkan untuk menuntaskan masalah tersebut misal semua orang tua murid yang ada di Ponpes tersebut menarik semua putra-putrinya untuk pindah ke Ponpes yang lebih aman dari kemungkinan menjadi korban kekerasan seksual, masyarakat tidak memasukkan putra-putrinya ke ponpes tersebut. Kementerian Agama memberi sanksi pembekuan izin Ponpes dan lain-lain," kata Agus saat dihubungi, Kamis (7/7).

Jenderal bintang tiga ini menyebut, masyarakat khususnya warga Jawa Timur tidak mentolelir dengan apa yang telah dilakukan oleh MSAT yang sudah ditetapkan menjadi tersangka.

"Saya rasa kita semua khususnya warga Jatim kan tidak mentolerir apa yang dilakukan oleh pelaku kepada santriwati-santriwati yang menjadi korbannya," sebutnya.

Selain itu, mantan Kabaharkam Polri ini memastikan jika personel Polda Jawa Timur maupun Polres Jombang sudah melakukan upaya penangkapan terhadap MSAT. Namun, upaya itu sempat dihalangi bahkan oleh orang tua terduga pelaku.

"Penegakan hukum itu korelasinya untuk mewujudkan ketertiban, beberapa kali upaya penangkapan (dengan berbagai upaya mediasi sudah dilakukan oleh Polres dan Polda). Namun, ada sekelompok warga yang menghalangi bahkan pemilik Ponpes yang notabene orangtua pelaku justru meminta tidak ditangkap (tentunya aparat Kepolisian di daerah tersebut sangat mempertimbangkan aspek Kamtibmas)," katanya.

Sebelumnya, Aksi kejar-kejaran bak film koboi terjadi di kawasan jalan raya Jombang, Jawa Timur. Tim gabungan dari Polda Jawa Timur dan Polres Jombang menyergap iring-iringan mobil yang diduga membawa DPO kasus pelecehan seksual yang berinisial MSAT (42).

MSAT yang merupakan anak seorang kiai pemilik Pondok Pesantren di Kabupaten Jombang itu dinyatakan bersalah sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap seorang santriwati asal Provinsi Jawa Tengah.

Dikutip dari liputan6.com, pada 29 Oktober 2019, korban inisial NA melaporkan MSAT ke pihak berwajib dengan kasus dugaan pelecehan seksual. Kemudian, pada Januari 2020 kasus ini diambil alih Polda Jatim.

Kasus ini sudah berlangsung dua tahun, namun tidak kunjung usai lantaran DPO MSAT tidak kooperatif.

"MSAT yang diduga dalam rombongan tersebut berhasil kabur. Polisi mengamankan 3 orang dan satu pucuk senjata air gun," tulis akun Instagram @warfajombang, Minggu (3/7/2022).

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KemenPPPA Minta Pengurus Ponpes di Lumajang yang Nikahi Santri Berusia 16 Tahun Dihukum Kebiri
KemenPPPA Minta Pengurus Ponpes di Lumajang yang Nikahi Santri Berusia 16 Tahun Dihukum Kebiri

Pelaku berinisial ME ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Anggota TNI Cukur Asal-asalan Rambut Pelajar di Purwakarta
Pengakuan Anggota TNI Cukur Asal-asalan Rambut Pelajar di Purwakarta

Menurutnya saat itu orang tua komplain karena anaknya tidak berkata jujur.

Baca Selengkapnya
Kemen PPA Pastikan Semua Anak yang Ditangkap saat Demo di DPR Sudah Dipulangkan
Kemen PPA Pastikan Semua Anak yang Ditangkap saat Demo di DPR Sudah Dipulangkan

KemenPPPA sudah melakukan koordinasi dan pemantauan penanganan peserta unjuk rasa berusia anak di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Pimpinan Ponpes Kawin Paksa Santriwati di Bawah Umur, Begini Kata Mantan Ketum PBNU
Pimpinan Ponpes Kawin Paksa Santriwati di Bawah Umur, Begini Kata Mantan Ketum PBNU

Tindakan yang demikian adalah salah, terlepas dari siapapun yang melakukannya.

Baca Selengkapnya
Nikahi Gadis di Bawah Umur Tanpa Izin Orang Tua, Pengurus Ponpes di Lumajang Dipolisikan
Nikahi Gadis di Bawah Umur Tanpa Izin Orang Tua, Pengurus Ponpes di Lumajang Dipolisikan

Pelapor merupakan ayah kandung dari anak yang dinikahi tersebut.

Baca Selengkapnya
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat

Baca Selengkapnya
Laporkan Pungli SD Negeri di Kebumen, Orangtua Siswa Didatangi Kades & Pemuda Pancasila lalu Diusir dari Kampung
Laporkan Pungli SD Negeri di Kebumen, Orangtua Siswa Didatangi Kades & Pemuda Pancasila lalu Diusir dari Kampung

Viral video sejumlah orang berpakaian ormas Pemuda pancasila (PP) mendatangi rumah seorang warga di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!
Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!

Kapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.

Baca Selengkapnya
Viral Video Anggota Ormas Sekaligus Kades Ancam Pelapor Dugaan Pungli di Kebumen, Ini Langkah Polisi
Viral Video Anggota Ormas Sekaligus Kades Ancam Pelapor Dugaan Pungli di Kebumen, Ini Langkah Polisi

Polisi melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus yang dipicu laporan dugaan pungli di SD negeri ini.

Baca Selengkapnya
Kasus Murid Bacok Guru di Demak, KPAI Minta Penanganan Serius
Kasus Murid Bacok Guru di Demak, KPAI Minta Penanganan Serius

Langkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Ridwan Kamil Buka Suara Soal Nasib Santri Usai Aset Ponpes Al-Zaytun Dibekukan
VIDEO: Ridwan Kamil Buka Suara Soal Nasib Santri Usai Aset Ponpes Al-Zaytun Dibekukan

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa aset-aset Pondok Pesantrean Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat sudah dibekukan.

Baca Selengkapnya
Pimpinan Ponpes di Karawang soal Dugaan Pelecehan Seksual: Santriwati Saya Simpan Dendam Ditegur Pacaran
Pimpinan Ponpes di Karawang soal Dugaan Pelecehan Seksual: Santriwati Saya Simpan Dendam Ditegur Pacaran

Pimpinan Ponpes di Karawang Kiky Andriawan diadukan ke kepolisian atas tuduhan pelecehan seksual terhadap santriwati.

Baca Selengkapnya