Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabasarnas: Badan pesawat AirAsia diperkirakan di dasar laut

Kabasarnas: Badan pesawat AirAsia diperkirakan di dasar laut Basarnas cari Malaysia Airlinesa. ©Reuters

Merdeka.com - Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Muda TNI F Henry Bambang Sulistyo mengatakan, badan pesawat AirAsia yang hilang dari radar pada Minggu kemarin, diperkirakan berada di dasar laut. Perkiraan sementara itu didapat dari lokasi kontak terakhir pesawat dengan bandara Soekarno-Hatta.

"Berdasarkan koordinat yang kami terima dan hasil evaluasi yang mengestimasikan lokasi kecelakaan berada di laut, dari hipotesis, pesawat berada di dasar lautan," kata Bambang dalam konfrensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Senin (29/12).

Ia menjelaskan, dugaan sementara tersebut bisa berubah dari hasil evaluasi pencarian. Berdasarkan keterbatasan alat pencarian yang dimiliki, Indonesia akan meminjam dari beberapa negara.

"Saya telah berkoordinasi dengan menteri luar negeri dan kita akan meminjam alat dari beberapa yang telah menawarkan. Mereka adalah Inggris, Prancis dan Amerika," katanya.

Pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 di hari kedua akan dilakukan lebih gencar lagi. Basarnas akan mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki termasuk bantuan dari Singapura dan Malaysia. Zona pencarian pun akan diperluas.

"Kurang lebih ada dua sasaran di selatan Pulau Bangka dan di utara Pulau Bangka termasuk Selat Karimata, kurang lebih 200x200 nautical mile (nm) dan 180x150 nm, nanti itu kita kembangkan, kita perluas lagi setelah evaluasi yang ada di sektor itu," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo di kantornya, Jakarta, Senin (29/12).

Sejauh ini, kata Soelistyo, bantuan armada dari negara lain berupa pesawat dan kapal. Singapura menerjunkan 1 pesawat Hercules dan 3 kapal dengan 2 kapal yang sudah diberangkatkan. Kemudian Malaysia juga mengerahkan 1 pesawat dan 3 kapal. Kemudian ada bantuan dari TNI, Polri, termasuk nelayan setempat. Basarnas sendiri mengerahkan 12 kapal yang dimiliki.

Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 dikabarkan hilang kontak. Pesawat jenis Airbus 320 tersebut terbang dari Surabaya menuju Singapura.

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Pasukan Kopasgat TNI Siaga Penuh, Bersenjata Lengkap Jaga KTT AIS di Bali
Potret Pasukan Kopasgat TNI Siaga Penuh, Bersenjata Lengkap Jaga KTT AIS di Bali

Pasukan Kopasgat siaga amankan KTT AIS di Bali. Kopasgat merupakan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat.

Baca Selengkapnya
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian

Pesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.

Baca Selengkapnya
DPR Ingatkan Polri, Pesawat Baru Bukan untuk Gaya-gayaan
DPR Ingatkan Polri, Pesawat Baru Bukan untuk Gaya-gayaan

Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni meminta agar pesawat tersebut digunakan sebaik-baiknya dalam menjalankan tugas kepolisian.

Baca Selengkapnya
Bikin Kaukus Kelautan DPR Tertarik, Ini Sederet Keunggulan Kapal OceanX
Bikin Kaukus Kelautan DPR Tertarik, Ini Sederet Keunggulan Kapal OceanX

Kapal OceanXplorer milik organisasi nirlaba OceanX dari Amerika Serikat, dikenal sebagai kapal eksplorasi

Baca Selengkapnya
Dukung Studi Potensi Laut Indonesia, DPR Intip dari Dekat Kecanggihan Kapal OceanX
Dukung Studi Potensi Laut Indonesia, DPR Intip dari Dekat Kecanggihan Kapal OceanX

BKSAP DPR mengunjungi kapal OceanX, Ocean Explorer atas undangan organisasi OceanX di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Jaga KTT AIS, Sederet Kapal Perang Canggih Milik Indonesia Ini Disiagakan di Laut Bali
Jaga KTT AIS, Sederet Kapal Perang Canggih Milik Indonesia Ini Disiagakan di Laut Bali

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.

Baca Selengkapnya
Jaga Keamanan Udara IKN, TNI AU Bakal Pasang Radar Buatan Eropa
Jaga Keamanan Udara IKN, TNI AU Bakal Pasang Radar Buatan Eropa

Tujuan pemasangan radar di IKN adalah untuk menunjang perspektif pertahanan udara yang dilengkapi air defense weapon.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Gandeng OceanX untuk Meneliti Keanekaragaman Laut Indonesia
Pemerintah Gandeng OceanX untuk Meneliti Keanekaragaman Laut Indonesia

OceanX akan memulai serangkaian ekspedisi penelitian di Indonesia dengan kapal OceanX plorer

Baca Selengkapnya
Muncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara
Muncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara

Adapun untuk merealisasikan rencana pembangunan KA di IKN, salah satu opsinya dengan membangun Autonomous Rail Transit (ART).

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Pengelola Indonesia Flying Club, Buntut Jatuhnya Pesawat di BSD Tangsel
Polisi Bakal Periksa Pengelola Indonesia Flying Club, Buntut Jatuhnya Pesawat di BSD Tangsel

Ade Ary mengatakan pemeriksaan terhadap pengelola Indonesia Flying Club ditujukan untuk mengetahui lebih detail.

Baca Selengkapnya
Indonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan
Indonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan

Nilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.

Baca Selengkapnya
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR

Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.

Baca Selengkapnya