Kabel diduga curian disita, puluhan warga serang 2 anggota polisi
Merdeka.com - Puluhan warga Desa Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menyerang dua anggota polisi setempat. Penyerangan itu disinyalir lantaran kabel diduga hasil curian warga disita kepolisian.
Informasi dihimpun, peristiwa itu bermula saat Brigpol Sahada dan Briptu Achmad Yudistira sedang berpatroli di areal PT OKI Pulp and Paper di Desa Sungai Baung, Kecamatan Air Sugihan, OKI, Senin (20/2) sore. Kedua polisi tersebut mendapati kontainer yang mencurigakan. Saat dibuka, ditemukan kabel tembaga yang telah dikupas seberat 700 kilogram.
Lalu, kedua polisi tersebut menelusuri lokasi dan kembali menemukan barang serupa dan satu unit sepeda motor nomor polisi BG 4843 KAF serta alat hisap sabu. Barang bukti kemudian dibawa ke pangkalan Polair Polres OKI.
-
Siapa yang ditangkap karena mencuri kabel optik? Polsek Jenggawah Kabupaten Jember menangkap SU (27) dan TH (25) warga Kabupaten Bangkalan akibat keduanya kedapatan mencuri kabel milik PT Telkom.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Malam harinya atau pada pukul 23.00 WIB, pangkalan Polair Polres OKI didatangi empat orang warga yang tidak terima barang-barang itu disita. Tanpa diketahui mulanya, kedua polisi tersebut diserang keempat menggunakan parang.
Tak sampai di situ, keempat warga berusaha merebut pistol kedua polisi. Usaha itu digagalkan karena kedua polisi melepaskan tembakan ke atas sebagai peringatan yang membuat keempat warga kabur.
Selang beberapa jam, massa yang berjumlah sekitar 30 orang dari Desa Air Sugihan dengan membawa senjata tajam, berusaha menyerbu pangkalan Polair Polres OKI. Awalnya, aksi massa berhasil digagalkan oleh Kanit Reskrim Polsek Air Sugihan dan Tim Intel Dermaga Pelabuhan PT OKI Pulp and Paper.
Namun, massa kembali berusaha menyerbu polisi. Tak ingin terjadi kejadian fatal, sejumlah anggota Pam Obvit Polda Sumsel akhirnya mengepung massa dengan senjata lengkap. Massa pun membubarkan diri.
Direktur Polair Polda Sumsel, Kombes Pol Robinson Siregar saat dikonfirmasi enggan berkomentar banyak. Dia meminta wartawan menghubungi polres setempat.
"Untuk pastinya tanyakan ke Kapolres OKI," ungkap Robinson, Selasa (21/2).
Sementara itu, Kapolres OKI, AKBP Amazona melalui Humas Polres OKI, Ipda Ilham membenarkan kejadian itu. Hanya saja, pihaknya masih memastikan detail peristiwa tersebut.
"Nanti kita konfirmasi lagi ke sana (Kapsek Air Sugihan)," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaKondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaMelihat aksi pencurian itu, Suki bersama warga lainnya langsung berusaha menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diduga terlibat penyerangan itu berasal dari Yon Armed (Batalyon Armed 2/Kilap Sumagan).
Baca SelengkapnyaPelaku sudah tidak bisa mengelak saat ditangkap petugas.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian besi rel kereta api di Medan berhasil ditangkap oleh Tim Pengamanan Divre I Sumut
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca Selengkapnya