Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabid Propam: Harusnya Kapolsek berani tembak Wakapolsek Gunungpati

Kabid Propam: Harusnya Kapolsek berani tembak Wakapolsek Gunungpati Mapolsek Gunungpati. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tindakan arogan yang dilakukan oleh AKP Hadi, Wakapolsek Gunungpati, Kota Semarang yang mabuk di tempat karaoke Kumala Asri kemudian menyekap 2 SPG, dan merusak Mapolseknya sendiri mengundang banyak protes dan kejengkelan para perwira di lingkungan Mapolda Jateng.

Tak luput juga, Kabid Propam Polda Jateng Kombes Hendra Supriyatna yang saat ini memimpin langsung penyelidikan terhadap tindakan arogan AKP Hadi tersebut. Kombes Hendra menyesalkan terkait sikap tidak tegas yang dilakukan oleh Kapolsek Gunungpati Kompol Ahmadi.

"Kalau dalam konteks kasus ini, AKP Hadi, sudah terbukti menggunakan gobang (parang), seharusnya Kapolsek Ahmadi menembak dan lha kok tidak lakukan tindakan tegas," tegas Kombes Hendra Supriyatna kepada wartawan di Ruang Kerjanya sebagai Kabid Propam Polda Jateng di Lantai 2, Mapolda Jateng di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis (26/2).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, disaat kondisi genting, Kapolsek Gunungpati Kompol Ahmadi diancam oleh Wakapolseknya AKP Hadi tidak melakukan tindakan tegas. Malah meminta maaf dan lari tidak menghadapi situasi genting tersebut.

"Masak kapolsek takut sama penjahat. Itu alatnya (parang/gobang) sudah diginikin," ungkap Hendra.

Hendra juga menjelaskan, disaat itu sudah ada juga seorang anggota Polsek Gunungpati yang sudah mengeluarkan pistol dan menembak Wakapolsek AKP Hadi. Namun, upaya anggota Polsek Gunungpati itu dicegah oleh Kapolsek Gunungpati Kompol Ahmadi.

"Sebenarnya ada anggota yang mau menembak tapi Kompol Ahmadi tidak memperbolehkan," paparnya.

Sebenarnya, jika Kapolsek Gunungpati Kompol Ahmadi melakukan penembakan terhadap AKP Hadi, tidak menyalahi prosedur atau Standart Operasional Prosedur (SOP) penanganan situasi saat AKP Hadi mengamuk dan merusak Mapolsek Gunungpati.

"Kalau sudah mengancam sebenarnya sudah bisa ditembak (secara SOP). Tapi kok malah minta maaf. Gimana yah. Sudah diginiin (leher Kapolsek ditempeli gobang Wakapolsek) kenapa pak Ahmadi malah minta maaf?" ujarnya.

Hendra berjanji Propam Polda Jateng sebagai institusi penegakan hukum dan disiplin anggotanya, akan melakukan tindakan tegas terhadap anggota Polri di lingkungan Polda Jateng. Dalam perkara Wakapolsek Gunungpati AKP Hadi ini akan melakukan penyelidikan, dan proses hukum secara tegas baik dari kasus pidananya maupun indisipliner atau etiknya.

"Pidana itu nanti pasti kita selesaikan. Kemudian intern disiplin juga kita tindak lanjuti," ungkapnya.

Namun, untuk sementara ini Propam Polda Jateng sambil melakukan pencarian dan pengejaran AKP Hadi juga menunggu selama 30 hari ke depan. Jika tidak menyerahkan diri, maka AKP Hadi termasuk melakukan pelanggaran insdisipliner berupa desersi.

"Kalau tidak masuk dinas 30 hari, yang saya proses itu dulu (desersi). Kalau menyerahkan diri mungkin masih bisa dimaafkan," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim

Kapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, Komisi III DPR Minta Polri Awasi Ketat Pemakaian Senpi
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, Komisi III DPR Minta Polri Awasi Ketat Pemakaian Senpi

Menurut Nasir, kasus tersebut juga menjadi peringatan bagi institusi kepolisian untuk berbenah diri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Prabowo S, Kapolda Sumbar Emosi Sebut Tak Manusiawi Polisi Tembak Polisi
VIDEO: Reaksi Prabowo S, Kapolda Sumbar Emosi Sebut Tak Manusiawi Polisi Tembak Polisi

AKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.

Baca Selengkapnya
Dikawal Ketat Tangan Diborgol, Ini Penampakan Kabagops Polres Solok yang Tembak Mati Temannya di Kantor Polisi
Dikawal Ketat Tangan Diborgol, Ini Penampakan Kabagops Polres Solok yang Tembak Mati Temannya di Kantor Polisi

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Habiburokman Menduga Aksi Polisi Tembak Polisi Pembunuhan Berencana
VIDEO: Panas! Habiburokman Menduga Aksi Polisi Tembak Polisi Pembunuhan Berencana

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menyebut penembakan tersebut merupakan pembunuhan berencana

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Yakin Kapolri Sikat Kabag Ops Tembak Kasat di Solok Orang Begini Enggak Ada Ampun!
VIDEO: DPR Yakin Kapolri Sikat Kabag Ops Tembak Kasat di Solok Orang Begini Enggak Ada Ampun!

Habiburokhman yakin Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan menindak tegas terhadap pelaku, tanpa pandang bulu

Baca Selengkapnya
Mabes Polri Asistensi Penanganan Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Polisi di Solok Selatan
Mabes Polri Asistensi Penanganan Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Polisi di Solok Selatan

Mabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Polda Sumbar Tak Borgol AKP Dadang dan Biarkan Merokok saat Diperiksa Usai Tembak AKP Ryanto Ulil
Ini Alasan Polda Sumbar Tak Borgol AKP Dadang dan Biarkan Merokok saat Diperiksa Usai Tembak AKP Ryanto Ulil

Pemeriksaan terhadap AKP Dadang disorot lantaran pelaku terlihat tidak diborgol hingga diduga dibiarkan sambil merokok.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Ungkap Kondisi AKP Dadang Usai Tembak Mati Rekan Polisi: Kemarin Tidak Mau Makan, Sekarang Sudah Normal
Kompolnas Ungkap Kondisi AKP Dadang Usai Tembak Mati Rekan Polisi: Kemarin Tidak Mau Makan, Sekarang Sudah Normal

Kompolnas mengatakan, penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto

Kompol Anumerta Ulil dinyatakan gugur saat melaksanakan tugas.

Baca Selengkapnya