Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KaBIN soal Tito: Ini kejutan yang selama ini tidak pernah terjadi

KaBIN soal Tito: Ini kejutan yang selama ini tidak pernah terjadi Sutiyoso. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso menilai, terpilihnya Tito Karnavian sebagai calon tunggal kapolri merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Sutiyoso mengungkapkan, di TNI dan Polri, junior yang melewati seniornya untuk menjadi pemimpin sudah sering terjadi.

"Dari segi kualitas tidak diragukan, di TNI dan Polri bisa seperti itu, kita disalip adik. Dulu SBY jadi atasan, saya anggap biasa," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/6).

Menurutnya, keputusan tersebut sudah menjadi hak prerogatif presiden sehingga publik diminta untuk dapat menghormati.

"Kita hormat saja pada pilihan itu, kecuali pilihannya tidak pantas. Memang masih muda sekali (Tito Karnavian) tetapi ini kejutan yang selama ini tidak pernah terjadi, ya itu tidak apa-apa," ungkap Sutiyoso.

Sementara itu, Komjen Tito Karnavian mengaku sudah mendengar perihal penunjukan sebagai calon Kapolri dari Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung. Tito pun merasa keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan sebuah perintah meski dia sebagai junior lantaran angkatan 1987.

"Ini perintah bagi saya. Saya memahami saya termasuk junior dalam generasi kepolisian. Tapi ini perintah sebagai prajurit tidak boleh langgar perintah apalagi perintah dari Presiden. Pasti akan saya lakukan semaksimal mungkin apapun resikonya," kata Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/6).

Tito juga berjanji akan merangkul semua senior-senior di kepolisian secara objektif. Apalagi, kata dia, kerja sama dengan senior sudah sering terjadi.

"Waktu Kapolda Papua, saya digantikan dengan senior angkatan 71, kemudian saya digantikan senior 81, saya sendiri 87. Hubungan kami sangat baik dengan senior-senior. Di Polda Metro juga sama. Wakil saya angkatan 83. Orang ketiganya 85, saya angkatan 87. Kemudian pejabat utama banyak angkatan 83, 84, 85, 86. Kami bisa kerja sama dengan baik," kata Tito.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muncul Isu Yasonna Akan Direshuffle Jokowi, PDIP: Sejak awal Kita Enggak Neko-neko
Muncul Isu Yasonna Akan Direshuffle Jokowi, PDIP: Sejak awal Kita Enggak Neko-neko

Sejak awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi,

Baca Selengkapnya
MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen, Ini Reaksi Jokowi
MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen, Ini Reaksi Jokowi

Jokowi meminta publik menghormati keputusan terkait presidential threshold atau ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil pre

Baca Selengkapnya
Istana Hormati Putusan MK soal Ambang Batas Pencalonan Pilkada
Istana Hormati Putusan MK soal Ambang Batas Pencalonan Pilkada

Dia enggan berkomentar soal DPR yang menolak untuk mengakomodasi putusan MK.

Baca Selengkapnya
Beda Sikap Jokowi pada 2 Putusan MK yang Berimbas ke Gibran & Kaesang
Beda Sikap Jokowi pada 2 Putusan MK yang Berimbas ke Gibran & Kaesang

Dua putusan MK tersebut memiliki efek langsung buat kedua putra Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Beda Ucapan Jokowi Respons Putusan MK saat Pilpres dan Pilkada
VIDEO: Beda Ucapan Jokowi Respons Putusan MK saat Pilpres dan Pilkada

Jokowi kembali menanggapi putusan MK terkait perubahan syarat dalam undang-undang Pilkada

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan! Respons Jokowi Soal Putusan MK Hapus Syarat PT Capres Cawapres
VIDEO: Kejutan! Respons Jokowi Soal Putusan MK Hapus Syarat PT Capres Cawapres "Semua Harus ..."

Jokowi meminta kepada semua pihak untuk menghormati keputusan MK yang menghapus syarat presidential threshold

Baca Selengkapnya
Pencabutan Moratorium Pembentukan DOB, Mendagri Tito: Itu Kebijakan Pemerintah Baru
Pencabutan Moratorium Pembentukan DOB, Mendagri Tito: Itu Kebijakan Pemerintah Baru

Tito sempat mengatakan bahwa akan mengonsultasikan desain besar penataan daerah (desartada) kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden
Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden

Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Lengkap Jokowi Respons Pengakuan Cak Imin Dijanjikan Kursi Menhan
VIDEO: Jawaban Lengkap Jokowi Respons Pengakuan Cak Imin Dijanjikan Kursi Menhan

Jokowi menegaskan, hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Beri Saran Susunan Kabinet Prabowo, Golkar: Memangnya Salah?
Jokowi Siap Beri Saran Susunan Kabinet Prabowo, Golkar: Memangnya Salah?

Dave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Muncul Tagar Peringatan Darurat Usai RUU Pilkada, Istana: Itu Kebebasan Berekspresi
Muncul Tagar Peringatan Darurat Usai RUU Pilkada, Istana: Itu Kebebasan Berekspresi

Tak ada yang perlu ditakuti dan dikhawatirkan dengan sorotan internasional terhadap viralnya tagar 'Peringatan Darurat'.

Baca Selengkapnya
Pesan Cak Imin untuk Tito Karnavian yang Ditunjuk Jadi Plt Menko Polhukam
Pesan Cak Imin untuk Tito Karnavian yang Ditunjuk Jadi Plt Menko Polhukam

Jokowi resmi memberhentikan secara hormat Mahfud Md sebagai Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya