KaBIN: WNI banyak di Malaysia, tapi kedaulatan tak bisa ditawar
Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mengharapkan agar kisruh di Blok Ambalat, Kalimantan Utara, dikelola secara proporsional. Kedua negara diminta tidak mengeluarkan aksi provokatif yang dapat memicu ketegangan antara Indonesia dan Malaysia.
"Saya rasa kedua panglima angkatan bersenjata mereka sudah berkoordinasi untuk bagaimana pengelolaan Ambalat yang terbaik. Saya rasa benar apabila dua-duanya tidak terlalu provokatif mengeluarkan unjuk kekuatan di daerah itu, karena itu merugikan kedua negara," kata Marciano di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/6).
Lebih lanjut, Marciano menambahkan, baik Indonesia dan Malaysia merupakan negara satu rumpun, hidup bertetangga dan sama-sama negara ASEAN.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk mencegah pertikaian? Komandan Kompi (Danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB. Selanjutnya Danki Alpa melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang berjumlah 23 personel untuk menghadang tank Markava milik Israel guna mencegah terjadinya pertikaian dengan tentara Lebanon.
-
Bagaimana TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas? Para Babinsa juga diminta untuk meningkatkan kerja sama dengan Bhabinkamtibmas Polri dan berbagai elemen masyarakat, sehingga elemen TNI hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat.
-
Kenapa Indonesia dianggap aman? Seperti negara-negara lain yang terdapat dalam daftar ini, Indonesia termasuk di dalamnya karena sikap netralnya terhadap berbagai isu politik global.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Siapa yang terlihat sangat akur? Kedua ayah mertua Aurel ini tampak sangat akur dan kompak, membuat warganet terharu dan banjir pujian.
-
Apa yang dilakukan TNI dan Polri di Jateng untuk menjaga netralitas? Selain antisipasi gangguan keamanan, para Babinsa juga diminta untuk bersikap netral selama pemilu pilkada hingga pilpres.
"Oleh karenanya saya mengharapkan pengelolaan Ambalat dikelola secara proporsional kemudian Kemenlu yang melakukan diplomasi-diplomasi tentang masalah ini," jelasnya.
Selain itu, Marciano juga minta agar kedua negara mencari solusi terbaik mengenai Ambalat ini. Jika persoalan Ambalat tidak dikelola dengan baik, maka Indonesia dan Malaysia akan bisa ribut terus.
"WNI juga banyak di Malaysia tetapi kedaulatan itu hal yang tidak bisa ditawar. Jadi itu harus jadi prinsip bagi keduanya, kedaulatan negara tidak bisa ditawar-tawar, mari kita sama-sama menghormati," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku sudah ada kesepakatan antara Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia untuk tidak lagi mengerahkan prajurit di wilayah Ambalat. Menurut Moeldoko, persoalan Ambalat akan diselesaikan secara diplomatik.
"Saya sering berkomunikasi dengan Panglima Diraja Malaysia, untuk bersepakat soal Ambalat, tidak perlu lagi kita turunkan pasukan bersenjata. Kita masing-masing memahami tidak ada yang perlu kita perebutkan di sana, cuma buang-buang energi," kata Moeldoko di Mabes TNI, Jakarta, Selasa (16/6).
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komitmen TNI untuk tetap netral tidak berubah dan sikap demikian tetap terus dijaga.
Baca SelengkapnyaDudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.
Baca SelengkapnyaMaruli meminta semua pihak tidak mengaitkan isu netralitas aparat dengan insiden pemukulan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaMaruli mengatakan, setiap Purnawirawan baik dari TNI dan Polri punya hak untuk ikut dalam Pilkada.
Baca SelengkapnyaGumilar menyadari TNI tidak sempurna. Bahkan tidak juga diibaratkan seperti superman.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Maruli Simanjuntak menyatakan komitmennya untuk menjaga netralitas prajurit.
Baca Selengkapnyaudung berharap Budi Gunawan selaku kepala BIN bisa netral dalam Pemilu.
Baca Selengkapnya