Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB, DPR Minta Presiden Jokowi Beri Respons Tegas
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR RI, Syaifullah Tamliha, menyatakan gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) merupakan kejadian sangat serius. Dia meminta Presiden Joko Widodo menyikapinya dengan cepat dan tegas.
"Gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha karena ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) merupakan hal yang sangat serius dan harus disikapi dengan tegas dan cepat oleh Presiden Joko Widodo," ujar Tamliha kepada wartawan, Senin (26/4).
Tamliha menuturkan, dirinya tak bisa membayangkan seorang jenderal bintang satu terbunuh oleh KKB. Dia berharap Kepala BIN, Kabais TNI, dan Kabaintelkam Polri perlu mengevaluasi operasi khusus yang dilakukan selama ini.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Kenapa TNI menganiaya KKB? 'Karena ada informasi dari masyarakat yang menyatakan akan adanya pembakaran Puskesmas di Omukia Kabupaten Puncak. Nah kemudian terjadilah tindakan kekerasan ini,' sambungnya.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
"Saya berharap Kepala BIN, Kabais TNI dan Kabaintelkam Polri perlu segera bersinergi dan berkoordinasi untuk mengevaluasi operasi khusus yang dilakukan selama ini," kata dia.
Panglima TNI dan Kapolri juga harus memberikan respons serius dan tindakan tegas terhadap KKB. Tamliha menilai, apa yang dilakukan KKB merupakan pelanggaran HAM berat. Jika tidak ditindak tegas, insiden kekerasan oleh KKB bisa terulang kembali.
"KKB telah telah membunuh warga sipil dan ini sudah pelanggaran HAM berat di mana perlu menjadikan KKB sebagai kelompok terorisme yang harus ditumpas,' kata Tamliha.
"Jika tindakan tegas tidak segera dilakukan TNI dan Polri, bukan tidak mungkin insiden-insiden kekerasan oleh KKB akan segera terulang kembali. Demi martabat NKRI, dan kedaulatan bangsa, KKB di Papua perlu segera ditindak dengan Tindakan tegas," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu IGP Danny NK gugur di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan kabar duka tersebut.
"Intinya saya pastikan memang ada kejadian itu dan beliau (Kabinda) gugur," kata Kapolda Mathius saat dihubungi merdeka.com, Minggu (25/4).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Maruli Simanjuntak sudah bicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai situasi di Papua.
Baca SelengkapnyaHendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian tersebut, telah membuat satu pimpinan KKB di Papua, Abubakar Kogoya tewas.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan aparat diharapkan dapat memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Baca Selengkapnyaosok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.
Baca SelengkapnyaBriptu Rudi Agung merupakan anggota Brimob Polda Sulawesi Selatan bertugas di Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 di Papua.
Baca SelengkapnyaKontak tembak antara TNI-Polri dengan KSTP berlangsung mulai tanggal 19 Januari sampai dengan 23 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota Satgas Damai Cartenz dari kesatuan Brimob gugur usai baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Yapimakot.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaPeringatan jenderal bintang tiga Kopassus untuk para anggota separatis bersenjata di Papua.
Baca Selengkapnya