Kabupaten Tangerang Dikepung Banjir, Ribuan Warga Terdampak
Merdeka.com - Empat wilayah di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten dikepung banjir sejak Sabtu hingga Senin (14/11) ini. Ketinggian banjir bervariasi antara 50 sentimeter hingga 160 sentimeter. Sebanyak 4.751 kepala keluarga terdampak.
"Data sampai hari Senin ini, ada empat wilayah kecamatan masih terendam. Paling banyak merendam permukiman warga di Kelurahan Binong Kecamatan Curug, dengan total warga terdampak sebanyak 2.219 KK dari 8 wilayah RW dengan ketinggian dari antara 50 sampai 150 cm" kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, Senin (14/11).
Untuk warga terdampak di wilayah kelurahan Binong, BPBD menempatkan lokasi pengungsian dan dapur umum di masjid Al Iman Blok C RT 7 RW 11.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Di mana banjir sering terjadi? Fakta menunjukkan bahwa banjir tidak hanya terjadi di wilayah-wilayah yang biasanya dianggap rawan banjir, tetapi juga di daerah perkotaan yang memiliki sistem drainase yang buruk.
Kemudian banjir juga merendam kawasan perumahan Permata Tangerang, Desa Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis. Dengan jumlah warga terdampak sebanyak 300 KK.
"Ketinggian air di tempat itu antara 70 sampai 100 cm. Juga di wilayah Pasar Kemis, di perumahan Villa Tomang Baru, Desa Kuta, dengan jumlah KK terdampak sebanyak 705 KK dengan ketinggian air mencapai 160 cm," jelas dia.
Selanjutnya, titik banjir dengan jumlah korban KK terbanyak berada di Kelurahan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, dengan jumlah korban terdampak 1.477 KK.
"Ketinggian air di Bencongan Indah antara 50 cm sampai dengan150 cm. Untuk di wilayah Kecamatan Sepatan, banjir terjadi di perumahan Prima Tangerang, di Desa Karet, dengan KK terdampak 50 orang dengan ketinggian air mencapai 80 cm," ucap dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaJebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaBNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).
Baca SelengkapnyaBanjir terparah menggenangi wilayah Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Barat
Baca SelengkapnyaBanjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca Selengkapnya