Kabur dari Dinsos, Wanita Gangguan Jiwa Ditemukan Tewas di Mobil Dinas Pemkab Tuban
Merdeka.com - Seorang wanita ditemukan tewas terkunci dalam mobil pelat merah yang terparkir di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Kabupaten Tuban, Senin (23/9) pagi.
Perempuan itu diketahui bernama Afifah (50), warga asal Desa Jompong, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Dia diduga meninggal karena kehabisan oksigen lantaran terkunci dalam mobil dinas milik Pemkab Tuban bernopol S 375 EP.
"Korban tidak bisa keluar dari mobil karena terkunci, mungkin meninggal karena kehabisan oksigen," kata Kapolsek Tuban Iptu Geng Wahono.
-
Apa yang dialami pemobil wanita itu? Kewaspadaan seorang wanita pengendara mobil tiba-tiba diuji saat ia menjumpai 5 pengendara sepeda motor yang ingin membegal mobilnya. Sepanjang perjalanan kelima motor tersebut membuntuti pemobil dan menunggu momen yang pas untuk menghentikannya.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa sopir truk tambang wanita itu? 'Ini adalah salah satu female operator yang ada di sini. Nah ini (sopir truk tambang) digantikan dengan mbak Ernita,' ucap pria perekam video.
Sebelum tewas, korban ditemukan petugas kepolisian di jalanan Kelurahan Perbon, Tuban, Sabtu (21/9). Setelah diamankan, dia diserahkan kepada petugas dinas sosial dengan maksud agar mendapatkan penanganan, dan bisa diserahkan ke pihak keluarga karena korban diduga memiliki penyakit gangguan jiwa.
"Kita menerima laporan dari masyarakat ada seorang wanita, dan kita serahkan ke dinas sosial untuk di rawat," ungkapnya.
Setelah diserahkan, petugas Dinsos langsung memandikan Afifah dan memberikan baju baru. Karena saat ditemukan korban dalam kondisi kumuh.
"Korban sempat dimandikan oleh petugas setelah kita serahkan ke dinas sosial," jelas Iptu Geng panggilan akrab Kapolsek Kota Tuban.
Setelah dimandikan, korban justru melarikan diri. Mengetahui hal itu, petugas Dinsos berupaya mencari baik di sekitar lokasi dan di luar. Namun, usaha pencarian tidak membuahkan hasil.
Ternyata, korban bersembunyi di dalam mobil yang di parkir di sekitar lokasi. Lantaran tak bisa membuka pintu mobil yang dimasuki, korban akhirnya dua hari kemudian ditemukan tewas di jok depan sebelah kiri dengan posisi duduk.
"Petugas sempat mencari keberadaan korban karena kabur usai dimandikan, dan Senin pagi ditemukan sudah meninggal di dalam mobil," terang Iptu Geng.
Menurutnya, berdasarkan rekaman kamera CCTV, korban masuk ke dalam mobil dinas pukul 21.21 WIB. Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, korban berusaha mengedor-gedor kaca jendela mobil, namun usaha korban sia-sia lantaran di lokasi parkiran mobil dalam keadaan sepi dan tidak ada satu pun petugas yang berada di tempat.
"Korban masuk mobil sempat terekam CCTV pada Sabtu, dan tidak bisa keluar dari mobil," jelasnya.
Selanjutnya, petugas kepolisian masih melakukan identifikasi terhadap korban. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan jasadnya langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Koesma Tuban.
"Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban, diduga meninggal karena kehabisan oksigen," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita berinisial JK tersebut diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaWaria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia setelah di evakuasi ke masjid sekitar.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengungkap kasus kematian mahasiswi ini
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan rusak akibat ditabrak mobil patroli jalan tol dibawa kabur wanita tersebut.
Baca SelengkapnyaKepolisian menyatakan status Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang bersangkutan telah gugur. Karena positif narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Ikuti Hasil Autopsi
Baca SelengkapnyaPria inisial J (43) ditemukan tewas membusuk dalam mobil di Mampang Jaksel.
Baca SelengkapnyaKorban pembunuhan dalam mobil ini sempat gegerkan warga Medan. Kini pelaku ditangkap.
Baca SelengkapnyaKendaraan tersebut menabrak truk yang ada di depannya hingga mengalami kerusakan parah.
Baca Selengkapnya