Kabur dari kejaran, pemilik 3 kg sabu tewas ditembak polisi
Merdeka.com - Daftar pelaku peredaran narkoba yang tewas di tangan polisi di wilayah Sumsel kembali bertambah. Kali ini, seorang bandar berinisial DMS, meregang nyawa karena berusaha kabur saat penangkapan.
Peristiwa itu terjadi saat petugas menyelidiki informasi adanya transaksi narkoba tak jauh dari kampungnya di Jalan Lintas Palembang-Jambi, Desa Lubuk Lancang, Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (12/9) malam. Saat ditangkap, pelaku berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motornya.
Tembakan peringatan dilakukan petugas namun dihiraukannya. Tak ingin buruan kabur, petugas melepaskan tembakan yang mengenai punggung tembus dada pelaku dan tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Petugas menyita tiga kilogram sabu yang disimpan pelaku di tas ransel yang dibawanya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman mengungkapkan, pelaku termasuk bandar besar di wilayah Banyuasin. Petugas telah beberapa kali gagal meringkusnya karena pelaku terbilang licin.
"Tadi malam kita lakukan tindakan tegas. Pelaku tewas kita tembak karena kabur," ungkap Farman saat gelar kasus di kamar mayat RS Bhayangkara Palembang, Kamis (13/9).
Menurut dia, anak buahnya sudah membuntuti pelaku setelah mendapat kabar adanya transaksi narkoba di suatu tempat. Pelaku mendapatkan barang terlarang bebas beredar itu dari Aceh.
"Untuk kemasan yang dipakai berbeda dari tangkapan sebelumnya, tapi kuat dugaan tetap jaringan lintas Sumatera," ujarnya.
Dia menambahkan, dengan tertangkapnya peredaran sabu itu, bisa menyelamatkan 18 ribu orang dari penyalahgunaan narkoba. Polisi terus memburu pelaku lain yang masih berani beraksi.
"Hidup atau mati pelaku narkoba kita tangkap," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaBrigadir AKS, anggota Polresta Palangka Raya diduga terlibat kasus pembunuhan sekaligus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban A meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalteng mengatakan bahwa oknum polisi tersebut positif zat amphetamine dan zat metapethamine.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca Selengkapnya