Kabur dari LP, Akra & Jailani kini kembali kabur dari Mapolres
Merdeka.com - Dua narapidana Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Muarabulian, Kabupaten Batanghari yang berhasil ditangkap, yakni Akra dan Jailani kabur lagi dari sel tahanan Polres Batanghari. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua napi tersebut berhasil melarikan diri pada Rabu (29/10) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Padahal, dua tahanan ini merupakan napi yang sempat kabur dari Lapas Muarabulian belum lama ini, yang berhasil diringkus tim reserse Polres Batanghari. Keduanya kabur dengan cara menghancurkan gembok tiga lapis pintu sel.
Gembok tersebut akhirnya berhasil ditemukan salah satu anggota Polres tergeletak di sekitar halaman parkir di luar pagar Mapolres. Kapolres Batanghari AKBP Robert A Sormin belum memberikan keterangan resmi kepada wartawan terkait kaburnya dua napi yang mendekam dalam sel tahanan Polres tersebut.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Bagaimana para perampok menutup makam? “Penutupan galian yang dilakukan perampok itu menarik dan tidak biasa. Beberapa batu ditempatkan di sana, dengan sebuah tengkorak serigala di atasnya.
-
Mengapa tembok kota dihancurkan? Namun, seiring berjalannya waktu, tembok kota mulai kehilangan relevansinya pada abad ke-16 hingga ke-17, dan akhirnya sebagian besar tembok tersebut dihancurkan pada abad ke-19 saat kota mengalami ekspansi.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang menghancurkan benteng? Dilansir Heritage Daily, pada abad ke-7, benteng ini pernah diserang dan dihancurkan oleh prajurit bangsa Skithia (bangsa nomaden yang terkenal biadab dan bar-bar).
-
Siapa yang kabur dari X? Pada 6 November, sekitar 115.000 pengunjung web di AS memutuskan untuk menonaktifkan akun mereka, menurut laporan dari Similarweb.
Sejumlah wartawan hanya bertemu dengan Wakapolres dan Kasat Reskrim. "Pak Kapolres sedang di Polda," kata Wakapolres Batanghari Kompol Gadug Kurniawan didampingi Kasat Reskrim AKP Ivan Wahyudi seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/10).
Gadug tidak terlalu banyak memberikan keterangan terkait kaburnya dua napi tersebut. Ia beralasan karena belum mendapat izin dari Kapolres untuk memberikan keterangan kepada wartawan. "Nanti langsung saja rekan-rekan tanya dengan Pak Kapolres, saya tidak mendapat izin untuk menjawab permasalahan ini," ujarnya.
Sejumlah anggota Satreskrim telah dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap dua orang napi yang berhasil kabur untuk kedua kalinya dari balik jeruji besi tersebut. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, ketiganya kabur dari sel dengan cara merusak terali besi sel dengan menggunakan gergaji pada Senin (11/3) lalu.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaTerungkap tiga pelaku kejahatan yang ditahan di Polsek Tallo kabur dan dua kembali ditangkap.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca Selengkapnya