Kabur dari petugas, begal motor di Bangkalan dihadiahi timah panas
Merdeka.com - Pelaku begal sepeda motor berinisial AK berhasil dilumpuhkan oleh tim Reskrim Polres Bangkalan, Jawa Timur, saat hendak melarikan diri. AK merupakan salah satu begal sepeda motor Honda Beat bernomor polisi N 5057 HT, milik salah seorang pelajar di Bangkalan.
"Begal sepada motor yang terpaksa kita tembak ini berinisial AK (50) warga Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Bangkalan," ujar Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha, seperti dilansir dari Antara, Jumat (22/7).
Anissullah mengakui petugas Reskrim Polres Bangkalan sempat mengalami kesulitan mencari identitas begal sepeda motor milik pelajar FD (16), warga asal Kelurahan Pejagan, Kecamatan Kota, Bangkalan. Bermodalkan rekaman kamera pengintai (CCTV) milik sebuah toko dekat tempat kejadian perkara (TKP), tiga wajah pelaku begal sepeda motor itu berhasil didapatkan petugas.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
Selanjutnya, polisi melakukan pengembangan penyidikan dan berhasil menangkap dua pelaku, yakni AK warga Desa Kecamatan Burneh Bangkalan dan IS (30) Desa Jambu, Kecamatan Burneh. Bangkalan.
Sedangkan satu pelaku begal inisial GD yang membawa lari hasil begal sepeda motor Honda Beat dan seorang tukang tadah hasil curian sepeda motor inisial DH saat ini masih dalam pengejaran dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Menurut kapolres, selain menangkap tersangka, polisi juga berhasil menyita barang bukti lainnya, seperti BPKB sepeda motor, telepon seluler, dan power bank yang ditempatkan di dalam jok sepeda motor tersangka disita sebagai barang bukti.
"Dua begal AK dan IS ini kami jerat dengan pasal 365 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara," tukasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaBawa Kabur Honda Beat Setelah Tikam Korban, Dua Begal Malah Tinggalkan CBR
Baca SelengkapnyaSepada motor yang terparkir di teras rumah itu lantas dibawanya kabur.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPara pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas leasing untuk membegal satu unit vespa milik seorang bocah SMA.
Baca SelengkapnyaKejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBermula, saat Darens bersama empat orang temannya, dituduh karena menabrak seseorang.
Baca SelengkapnyaPencurian sepeda motor di sekolah dasar (SD) di Cengkareng viral di media sosial. Dalam peristiwa itu, pelaku sempat menodongkan senjata api kepada satpam.
Baca Selengkapnya