Kabur dari Polisi, Pemotor Tabrak Satu Keluarga Hingga Masuk Parit
Merdeka.com - Ulah dua remaja wanita yang tak diketahui identitasnya di pertigaan Jalan Riau-Kemuning, Pekanbaru, menyebabkan pengendara motor harus jatuh ke parit. Mereka sengaja menerobos lampu merah lalu mendorong pengendara lain dari arah berlawanan hingga tercebur.
Aksi pelanggar lalu lintas ini terekam CCTV sebuah ruko yang menghadap jalan. Aksi keduanya sudah viral di media sosial.
Seorang korban, Nur Afni ditemui di rumahnya menjelaskan, kejadian bermula saat dirinya membonceng ibu dan anaknya dari arah Jalan Kemuning menuju Jalan Riau. Rumahnya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi.
-
Bagaimana cara anak sembuhkan luka? Anak-anak perlu diajarkan untuk mengaplikasikan salep luka secara rutin hingga luka sembuh sepenuhnya. Salep luka membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko bekas luka.
-
Kenapa sendi lutut anak muda rusak? 'Kejadian kerusakan permukaan sendi yang paling sering salah satunya memang usia. Namun, pada orang-orang muda juga sering terjadi kecelakaan, sendinya rusak, pecah, sehingga apapun yang dilakukan tetap sendinya jadi pengapuran, kalau jalan sakit, tulang rawannya habis,' jelas Kiki beberapa waktu lalu.
-
Apa yang terjadi pada telapak kaki anak? Saat menjelaskan tentang kondisi kaki ceper pada anak, Deryl menyatakan bahwa mayoritas adalah jenis fleksibel yang tidak mengganggu aktivitas anak sama sekali.
-
Apa yang harus dilakukan saat anak luka? Anak-anak harus diajarkan untuk mencuci luka dengan air bersih atau cairan antiseptik untuk memastikan luka benar-benar bersih sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
-
Kapan anak butuh pertolongan luka? Pada saat anak mengalami luka ringan, pemahaman tepat yang mereka miliki bisa membantu dalam mengobatinya.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
"Kemarin kejadiannya, menjelang Magrib, kami berhenti di sisi kanan jalan karena lampu merah," sebut perempuan yang berprofesi sebagai guru ini, Kamis siang, 19 Desember 2019.
Tak lama kemudian, melintas dua wanita remaja memakai sepeda motor dan tidak memakai helm. Keduanya diduga melihat polisi dari depan sehingga memutuskan berbelok ke Jalan Kemuning.
Meskipun ada rambu tidak boleh masuk ke jalan itu karena satu arah, pengendara tadi tetap nekat. Satu pengendara yang berhenti berhasil dipaksa keduanya memberikan jalan.
Sementara itu, Nur Afni tidak berani memberi jalan karena posisinya berdekatan dengan parit. Pengendara tadi tetap memaksa sehingga sepeda motor korban terjatuh.
"Kami bertiga jatuh ke parit, untung tidak ditimpa sepeda motor," kata perempuan yang tinggal di Gang Kuburan, Jalan Riau ini.
Kedua pelanggar lalu lintas ini tetap berlalu tancap gas. Korban ditolong sekuriti di sana dan beberapa pengendara lainnya untuk keluar dari parit berair hitam itu.
"Saya tak sempat lihat wajah dan nomor polisi sepeda motornya, saya hanya dengar keduanya tertawa," jelas Nur Afni.
Tiga Orang Cidera
Akibat kejadian ini, kaki Nur Afni terkilir dan terluka. Pinggangnya juga masih sakit karena terbentur tembok parit sedalam 50 sentimeter itu.
Sementara ibu Nur Afni, Junaitun, hingga kini tidak bisa menggerakkan tangan kirinya karena terkilir. Bahunya juga lebam karena benturan keras dari tembok parit.
"Tidak bisa diangkat ini, sudah diurut semalam. Sempat juga dirontgen di Rumah Sakit Santa Maria," kata Junaitun.
Junaitun masih trauma akibat kejadian ini. Dia tidak bisa membayangkan jika petang itu tidak memakai helm.
"Bisa pecah kepala saya karena jatuh dari sepeda motor akibat anak-anak ABG itu," katanya.
Tak hanya Junaitun, cucunya bernama Azkia juga mengalami luka di tangan dan terkilir. Murid SD berumur 10 tahun itu sudah dipijet dan berangsur sehat serta beraktivitas seperti biasa.
Keluarga Nur Afni belum membuat laporan polisi atas kejadian. Dia berharap kedua pelaku melihat video yang sudah viral dan datang ke rumahnya untuk meminta maaf.
"Kalau enggak ada niat baik juga, baru kami buat laporan. Tadi sudah ada polisi yang datang ke sini, kami tunggu dulu untuk minta maaf," tegas Junaitun.
Terpisah, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Ajun Komisaris Emil Eka Putra menyebut masih mencari tahu siapa pengendara tak tertib berlalu-lintas itu. CCTV sudah diperiksa untuk melihat kejadian.
"Rumah korban sudah didatangi, anggota sudah meminta keterangan korban. Mudah-mudahan bisa terungkap," sebut Emil.
Reporter: M SyukurSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai menabrak, pengemudi kabur dan tampak dikejar pengendara mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di Banyumas pada Mingau (21/1) lalu. Kecelakaan ini menewaskan 3 orang.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu viral motor nyangkut di atas genteng. Ternyata begini penampakan jalan yang dilalui.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan ini mengagetkan pengguna jalan hingga viral di media sosial
Baca SelengkapnyaPemotor langsung menghantam emak-emak hingga jatuh terjungkal.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku ditangkap, satu pelaku lagi buron.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaSeorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.
Baca SelengkapnyaArni mengungkapkan anaknya dua kali terlindas Pajero Sport terjadi pada 18 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSetelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca SelengkapnyaSebelum masuk jurang, mobil itu sempat menghantam pohon kemudian terguling dan beruputar-putar di jurang yang diperkirakan sedalam 20 meter.
Baca SelengkapnyaMengetahui peristiwa itu, ibu korban melaporkan kepada keluarganya dan pihak kepolisian.
Baca Selengkapnya