Kabur dari RSUD Wonosari Gunung Kidul, Pasien Covid-19 Ditemukan Meninggal di Selokan
Merdeka.com - Sesosok jenazah ditemukan di selokan depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wonosari Gunung Kidul. Diduga jasad tersebut merupakan pasien positif Covid-19 yang kabur saat hendak diisolasi.
Kasat reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ryan Permana membenarkan telah ditemukan jenazah di selokan depan Ruang IGD RSUD Wonosari sedalam empat meter. Polisi yang datang ke lokasi kejadian mengevakuasi korban dan langsung dibawa ke ruang jenazah untuk dilakukan autopsi.
"Korban sudah dibawa ke Ruang Jenazah RSUD untuk dilakukan autopsi," kata Ryan, saat ditemui.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Dari hasil pemeriksaan, korban sudah dalam keadaan kaku dan posisi miring ke kanan. Di tubuh pasien Covid-19 yang kabur ini juga ditemukan katater yang masih menempel di kemaluan korban.
"Korban diduga adalah pasien di RSUD tersebut, kayaknya lari dari ruang perawatan," ungkap Ryan.
Direktur RSUD Wonosari, dr Heru Sulistyoningsih saat ditemui wartawan mengatakan bahwa korban merupakan pasien RSUD Wonosari yang masuk pada hari Jumat (2/3). Saat itu korban datang diantar anaknya, mengendarai sepeda motor.
Heru menyebut bahwa korban adalah AS (40) warga Padukuhan Getas RT 12 RW 3 Kalurahan Getas Kapanewon Playen Gunungkidul
"Masuknya baru kemaren, dan langsung mendapat perawatan di IGD karena bergejala Covid-19," kata Heru.
Usai dites, korban dinyatakan positif Covid-19 dan di isolasi di ruang IGD karena menunggu antrean ruang isolasi RSUD Wonosari yang penuh. Saat itu, korban sendiri sempat menelpon keluarganya dan meminta maaf.
"Ruang isolasinya kan penuh, jadi kita tampung dulu di IGD," ucap Heru.
Reporter: HendroSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaJasad balita MR ditemukan tepat di hari keempat pencarian.
Baca SelengkapnyaPenumpang itu sempat dilarikan ke RSCM, namun sudah terlambat.
Baca SelengkapnyaAR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca Selengkapnya