Kabur dari rumah, ABG diikat & diperkosa 2 pria di depot air galon
Merdeka.com - Nasib malang dialami TD (18), siswi SMA di Palembang setelah diperkosa secara bergilir oleh dua pria di dalam depot pengisian ulang air galon. Tragisnya, korban ditinggalkan begitu saja di lokasi dengan pakaian compang-camping.
Peristiwa itu bermula saat korban kabur dari rumahnya, Kamis (24/9) sore. Dalam perjalanan, korban bertemu dengan dua pelaku, salah satunya mengaku bernama Asep.
Kemudian, korban diajak ke depot air isi ulang di kawasan Talang Kelapa, Banyuasin, sekitar pukul 22.30 WIB. Di dalam depot, korban dipaksa melayani nafsu kedua pelaku. Korban pun melawan dan berusaha melarikan diri.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
Namun, upaya korban gagal. Pelaku mengikat tangan dan kaki korban lalu dicabuli.
"Saya baru kenal sama mereka (kedua pelaku). Saya diajak jalan-jalan, di depot isi ulang saya diperkosa bergilir," ungkap korban saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Minggu (27/9).
Usai kejadian, korban pergi ke rumah bibinya tak jauh dari lokasi kejadian. Korban menceritakan nasib yang dialaminya. Barulah kemudian, bibi korban mengadu ke orangtua korban hingga melaporkan kasus ini ke polisi.
"Sorenya saya kabur dari rumah. Malamnya diperkosa itu. Saya ke rumah bibi dengan pakaian rusak sobek," ujarnya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova mengungkapkan, pihaknya tengah menyelidiki kasus ini dan segera mengungkap pelakunya.
"Masih lidik, dari dua pelaku cuma satu yang dikenali. Itu modal penyidik mengusutnya," pungkasnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaReonald mengaku pelaku kini telah diamankan. Ia pun berjanji akan melakukan proses hukum.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Prabu Siliwangi Raya, Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaPara pelaku sudah diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Tarogong Kidul untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca Selengkapnya