Kabur dari Sialang Bungkuk, Johan ditangkap saat lihat anak & istri
Merdeka.com - Johan Wahyudi (31), salah satu tahanan yang kabur dari Rutan Sialang Bungkuk ditangkap polisi. Dia memanfaatkan momen bentrok di rutan tersebut untuk kabur dan pulang ke rumahnya di Jalan Acces PT RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan. Johan pulang ke rumah untuk menemui istri dan anaknya.
"Kita mendapat informasi dari keluarganya, bahwa tahanan kabur dari Rutan Sialang Bungkuk (Johan) ada di rumahnya. Kemudian petugas memastikan dan mendatangi rumah tersebut," ujar Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo Sik kepada merdeka.com, Senin (8/5).
Setelah tiba di rumah itu, polisi masuk dan menemukan Johan sedang bersama anak dan istrinya pada Minggu (7/5) malam sekitar pukul 23.45 WIB. Tanpa perlawanan, polisi pun membawa Johan untuk diamankan ke Mapolres Pelalawan.
-
Dimana pertemuan keluarga APD dan pelaku berlangsung? 'Ia saya ayah korban bersama kedua orangtua pelaku datang ke Polda Jambi, untuk mencabut laporan polisi,' kata Rikarno Widi saat diwawancarai pada Senin (04/12).
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang bertemu dengan istri Kapolri? Di momen yang sama, Listyo bersama istri berkesempatan berinteraksi dengan para Taruna-Taruni Akpol 2024. Salah satunya dengan Fabiola Umaida. Pertemuan istri Kapolri dengan Fabiola pun sukses mencuri perhatian publik.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Tersangka hanya mengunjungi anak dan istrinya, lalu keluarganya menyerahkan ke kita untuk diamankan kemudian dikembalikan ke rutan," jelas Ari.
Selain Johan, Polres Pelalawan juga telah menangkap 5 tahanan yang kabur dari Rutan Sialang Bungkuk. Kelimanya diamankan saat polisi menggelar razia yang sengaja dilaksanakan untuk mengantisipasi tahanan yang kabur tersebut.
"Jadi total tahanan kabur yang kita amankan sudah 6 orang. Saat ini petugas di lapangan masih menggelar razia memeriksa angkutan umum dan kendaraan lainnya di perbatasan dan jalan lintas," ucap Ari.
Sebelumnya diberitakan, ratusan napi dan tahanan terlibat bentrok dengan sipir Rutan Sialang Bungkuk, Jumat (5/5). Akibatnya, para tahanan kabur setelah menjebol gerbang dengan tiang jemuran dan peralatan yang lain.
Hingga saat ini, polisi masih mencari keberadaan para tahanan hingga ke luar Provinsi Riau. Dari 488 tahanan yang kabur, sudah 293 orang yang ditangkap kembali. Selain polisi dan TNI, para tahanan juga ditangkap warga dan adapula yang diserahkan keluarga serta menyerahkan diri sendiri.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan
Baca SelengkapnyaTersangka kabur dari rumah setelah pembunuhan terjadi sambil menggendong bayinya yang baru berusia tiga bulan.
Baca SelengkapnyaDi tengah pertemuan, terdapat pesan menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaPolisi beri kesempatan tersangka berpamitan ke anaknya. Momen manis saat berpamitan ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaDari sebuah rekaman CCTV terlihat anak itu dibawa seorang laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca SelengkapnyaWarga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca SelengkapnyaBantuan bisa datang dari arah mana saja dan dari siapa saja.
Baca Selengkapnya