Kabur ke Cilegon, Sopir Pengangkut BBM Hanguskan 5 Rumah di Musi Banyuasin Ditangkap
Merdeka.com - Setelah dinyatakan buron sepekan, AR (46), sopir mobil pengangkut minyak mentah dan membuat lima rumah warga terbakar ditangkap polisi. Pelaku mengakui sejak lama jual beli minyak mentah.
Pelaku ditangkap tanpa perlawanan di Kampung Masigit, Jombang, Cilegon, Banten. Warga Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, itu digiring ke kantor polisi.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, tersangka mengaku membeli minyak mentah itu dari hasil produksi sumur ilegal di Musi Banyuasin. Kemudian dia jual ke tempat penyulingan tradisional di Musi Rawas Utara.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
"Sudah sering jual beli, dia mengirim ke Musi Rawas Utara karena harganya mahal ketimbang di kampungnya," ungkap Supriadi, Senin (26/12).
Saat kejadian, dirinya diteriaki warga ada api dari bawah mobilnya. Terlalu panik, pelaku melompat ke jalan, sementara mobilnya berisi 9.000 liter minyak mentah seharga Rp6,1 juta itu menghantam lima rumah warga dan terbakar.
"Tahu mobilnya menabrak, pelaku pergi lalu kabur ke Cilegon," ujarnya.
Pengungkapan kasus ini berdasarkan penyelidikan pemilik mobil Daihatsu Grandmax nomor polisi BG 9618 BC yang terbakar. Ternyata, pelaku merupakan pemain lama dalam bisnis minyak mentah.
"Kami amankan kerangka tedmon dan dua mobil yang terbakar sebagai barang bukti," pungkasnya.
Diketahui, sedikitnya lima unit rumah warga Desa Talang Leban, Batang Hari Leko, Musi Banyuasin, hangus terbakar akibat ditabrak mobil pengangkut minyak mentah ilegal. Peristiwa itu bermula saat mobil Daihatsu Grand Max nomor polisi BG 9618 BC mengeluarkan percikan api dari bagian bawah di TKP, Kamis (15/12) malam.
Hal itu membuat sopir panik sehingga tak bisa mengendalikan dan langsung melompat dari mobil. Mobil yang melaju kencang tanpa pengemudi oleng dan keluar jalur menuju rumah warga. Spontan, api menyambar minyak ilegal itu dan menghanguskan lima rumah di sekitarnya.
Besarnya api dari rumah dan tumpahan minyak mentah membuat proses pemadaman berlangsung lama. Paling tidak petugas gabungan memerlukan waktu lebih dari empat jam untuk menjinakkan api dengan mobil pemadam.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPolisi membawa proyektil peluru untuk diperiksa di Puslabfor Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaMelihat aksi pencurian itu, Suki bersama warga lainnya langsung berusaha menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaDari rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan adanya tas diduga milik sopir truk berinisial JFN (24) yang dilempar keluar truk oleh warga.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca Selengkapnya