Kabur ke Kampung Halaman, Pelaku Begal Sepeda Motor di Kupang Diciduk Polisi
Merdeka.com - Seprianus Alle alias Sepri (21), warga Desa Baus, Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak berkutik saat ditangkap aparat Polsek Kelapa Lima, Polres Kupang Kota bersama anggota Buser Satuan Reskrim Polres TTS.
Sepri diamankan di kediamannya di Desa Baus. Dari tangannya, polisi juga mengamankan barang bukti sepeda motor honda scoopy warna hitam, nomor polisi DH 2578 BP, dengan nomor mesin JFW1E-1252966JFW1E-1252966 dan nomor rangka MH1JFW113PK255701.
Sepri jadi buronan sejak akhir April 2021 lalu, karena terlibat kasus tindak pidana perampasan sepeda motor.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
Sepri melakukan aksinya pada Minggu (25/4) subuh sekitar pukul 03.00 Wita, di Jalan Timor Raya (samping Restaurant Nelayan), Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
Korban perampasan sepeda motor atas nama Mauricio Antonio Meko De Araujo, yang sudah membuat laporan polisi dengan nomor LP/B/80/IV/2021/Sektor Kelapa Lima, tanggal 25 April 2021.
Saat itu korban Mauricio Antonio Meko de Araujo hendak mengantar seseorang ke tempat penambalan ban.
Sesampainya di depan Restaurant Nelayan, Kelurahan Pasir Panjang, tiba-tiba korban dicegat oleh pelaku Sepri dan langsung menganiaya korban.
Kemudian pelaku membawa lari satu unit sepeda motor honda scoopy warna hitam milik korban. Sejak pekan lalu, Tim Buser Polsek Kelapa Lima dipimpin Aipda Pius Riwu bersama Bripka Jeki Tyson Betti, serta Bripka Jani Morinaga Sonbala, mengejar pelaku di wilayah hukum Polres TTS.
Tim Buser Polsek Kelapa Lima bersama Buser Polres TTS berhasil mengamankan Seprianus Alle beserta barang bukti sebuah sepeda motor honda scoopy, nomor polisi DH 2578 BP warna hitam, di rumahnya.
Sepri dan barang bukti dibawa ke Polres TTS untuk diamankan sementara, untuk selanjutnya dibawa ke Polsek Kelapa Lima.
Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar mengatakan, pelaku sudah diamankan di Polsek Kelapa Lima untuk proses penyelidikan lebih lanjut. "Pelaku sudah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," Kamis (27/5).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaArif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja.
Baca Selengkapnya