Kabur ke Pasuruan, kaki perampok emas di Muara Enim didor polisi
Merdeka.com - Setelah buron sepekan, salah satu perampok toko emas yang membawa kabur 8 kilogram emas di Pasar Gelumbang, Muara Enim, Sumsel berinisial DS akhirnya diringkus. Dia ditangkap dalam pelariannya di Pasuruan, Jawa Timur, Senin (22/1) malam. Lantaran mencoba melarikan diri, kedua kaki pelaku ditembak polisi.
Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Arison Hendra mengungkapkan, polisi mendapat informasi keberadaan tersangka dari warga. Kini tersangka telah berada di Subdit Jatanras Polda Sumsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Benar satu pelaku kita tangkap di Pasuruan," ungkap Arison, Selasa (23/1).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melarikan diri dari kasus tambang? “Saya mengimbau pada tersangka termasuk siapa saja yang mengetahui keberadaan saudara DR, bisa memberitahu kami atau kantor-kantor kepolisian terdekat agar dia bisa menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,“ kata Kombes Edy dikutip dari ANTARA.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
Menurut dia, petugas terpaksa menembak kedua kaki tersangka karena melarikan diri. Tersangka kabur ke pulau Jawa lantaran penyidik telah mengetahui keterlibatannya dalam aksi rampok tersebut. "Untuk lebih lanjut nanti dirilis langsung," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, perampokan itu terjadi di dua toko emas di Pasar Gelumbang, Muara Enim, Kamis (11/1) pagi. Korban mengalami kerugian 8 kg emas yang dibawa kabur pelaku.
Saat itu, kawanan pelaku membawa senjata api rakitan dan menembak etalase emas serta mengancam korban. Begitu berusaha kabur menggunakan sepeda motor, dua pelaku ditangkap warga.
Satu pelaku bernama Sudikdo, warga Karang Asem, Purwokerto, Jawa Tengah, tewas usai dihajar massa. Sedangkan rekannya, Refi, kritis dan dilarikan ke rumah sakit. Polisi menyita dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver berikut 12 butir amunisi aktif dan sebagian emas yang gagal dibawa lari pelaku.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaAipda JN (44) ditangkap di salah satu kafe awasan Pantai Losari, Makassar, Sabtu (9/12).
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaJunaedi terpaksa dibui karena kasus pencurian. Dia kabur dengan cara merusak teralis besi blok hunian
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi telah memeriksa tiga orang saksi untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKasus tambang emas ilegal di Banyumas begitu menggemparkan publik setelah ada delapan pekerja yang terjebak di sana.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca Selengkapnya