Kabur ke Semak-Semak Saat Akan Ditangkap, Buronan Pemerkosa ABG Ditembak
Merdeka.com - RM (26), warga Talisayan, Berau, Kalimantan Timur, pemerkosa anak tetangganya, usia 15 tahun, dibekuk polisi setelah kabur 1 tahun 4 bulan. Kakinya terpaksa dilumpuhkan timah panas setelah sempat kabur ke semak belukar di belakang rumahnya saat disergap kepolisian.
Peristiwa memilukan itu terjadi 14 Oktober 2018 lalu, sekira pukul 15.00 WITA. Korban yang saat itu berusia 13 tahun hendak pergi mengaji dan pelaku menyelinap masuk ke dalam rumah dan kamar korban.
"Waktu itu, ibu korban lagi di luar rumah (bekerja). Pelaku tahu korban lagi sendirian di rumahnya," kata Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning, di kantornya, Kamis (27/2).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Dalam kondisi mabuk, RM mendorong korban hingga terempas di tempat tidur. Dengan leluasa, pelaku akhirnya memperkosa korban. "Selesai melakukan itu, pelaku pergi sambil tertawa," ujar Edy.
"Begitu ibu korban pulang, korban bercerita. Ibu korban melapor di hari yang sama dengan tanggal kejadian, 14 Oktober 2018. Bahwa, putrinya diperkosa oleh pelaku saat hendak mengaji," tambah Edy.
Pelaku RM, belakangan kabur meninggalkan Talisayan dan terus berpindah-pindah tempat. "Setelah kabur 1 tahun 4 bulan, dia (pelaku RM) kami ketahui pulang lagi ke Talisayan. Kami gerak cepat, hari Senin (24/2) jam 7.30 malam, yang bersangkutan kami tangkap," sebut Edy.
"Tetapi, saat kami akan menangkap pelaku ini melawan. Jadi, dia lari ke semak-semak di belakang sebuah rumah. Terpaksa kami lumpuhkan," tegas dy.
Pakaian korban dan kain sprei tempat tidur jadi barang bukti dalam kasus itu. RM dijebloskan ke penjara, dengan jeratan pasal 81 ayat (1) UU RI No 35/2014 tentang perubahan atas UU RI No 23/2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
"Pelaku ini juga diketahui residivis kasus pencurian tahun 2016 lalu. Kejadiannya juga di wilayah Berau," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dengan lima luka tusuk pisau di wajah dan badan
Baca SelengkapnyaDemi bisa mencabuli korban, Ozi tega mengakhiri nyawa pelajar SMP itu.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku tidak lama setelah kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaTim Polda Sumut dan Polres Serdang Bedagai melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku penembakan sehingga kasus ini bisa segera terungkap.
Baca SelengkapnyaKorban tewas di tangan MAS (14) yang merupakan anak atau cucu dari korban.
Baca SelengkapnyaMenurut penuturan satpam kompleks, ibunda pelaku juga mengalami pendarahan hebat karena luka di bagian pundak diduga ditusuk pelaku.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca Selengkapnya