Kabur saat digerebek, sejumlah terduga teroris di Sumsel terus diburu Densus 88
Merdeka.com - Setelah 12 ditangkap, diduga masih ada pelaku teror lainnya yang berkeliaran di wilayah Sumatera Selatan. Sebab sejumlah orang berhasil kabur saat penggerebekan di Jalan SP 1, Trans Barito, Desa Lubai Persada, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, pada Minggu (10/12) lalu.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, mengungkapkan kelompok ini dipimpin oleh SH yang berafiliasi dengan jaringan Jemaah Anshorut Daulay (JAD). Selama buron, SH merekrut sejumlah orang menjadi pengikutnya dan dilatih secara khusus di pondok pesantren miliknya.
"Basecamp SH baru terbentuk enam bulan lalu, dia melatih anak buahnya memanah dan menyiapkan strategi melakukan penyerangan," ungkap Zulkarnain, Jumat (15/12).
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang memimpin penculikan para jenderal? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang terlibat dalam sindikat TPPO? Berdasarkan hasil penelusuran BP2MI para mafia besar diduga berkomplot dengan orang-orang yang diberikan kekuasaan oleh negara, seperti aparat penegak hukum atau APH.
Mereka mayoritas tergabung dalam kelompok teroris Riau dan Jambi yang lebih dulu diamankan.
"Kemungkinan masih ada lagi, karena kemarin sempat ada yang melarikan diri," kata Zulkarnain.
Dari 12 yang ditangkap, Zulkarnain menyebut pihaknya telah menetapkan sembilan tersangka, salah satunya SH yang merupakan pimpinan kelompok ini. Sedangkan tiga pelaku lain masih dilakukan pemeriksaan intensif.
"Baru sembilan jadi tersangka, yang lain bisa jadi statusnya dinaikkan juga," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca Selengkapnya